Hidayatullah.com–Dompet Dhuafa (DD) menepis anggapan bahwa biaya keberangkatan timnya ke Arakan, Myanmar diambil dari donasi umat untuk Muslim Rohingya. Sebab DD selalu memisahkan dana operasional tim dengan donasi dari masyarakat.
“Donasi yang masuk murni dialokasikan untuk donasi,” tandas Bambang Suherman Ketua Tim Kemanusiaan DD kepada hidayatullah.com, Rabu (25/07/2012).
Secara reguler, tiap tahun DD selalu menyisihkan sekian persen untuk bantuan kemanusiaan. Termasuk di dalamnya dana operasional tim.
“Sehingga dana yang masuk ketika kita mengkampanyekan satu tema, murni dialokasikan untuk lokasi,” sambungnya.
Dana operasional DD sendiri diambil dari berbagai sumber. Seperti penghimpunan zakat sesuai syariah juga dana kerjasama Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan).
“Kepercayaan perusahaan dalam format CSR kepada Dompet Dhuafa cukup besar,” jelasnya.
Rencananya, untuk awal keberangkatan DD akan membawa donasi bantuan Rohingya sebesar Rp. 300 juta. DD menetapkan target Jum’at pekan depan sudah berangkat ke Rohingya demi menyalurkan bantuan.*