Hidayatullah.com–Gerakan Muslimah Memilih Pemimpin (GMMP) yang diinisiasi oleh Neno Warisman, Peggy Melati, Fahira Idris dan Syifa, menyatakan akan menerjunkan sebanyak 13 ribu Muslimah untuk mengawal proses pencoblosan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 15 Februari mendatang.
Neno Warisman menyampaikan, nantinya, para Muslimah atau ibu-ibu relawan tersebut akan bertugas di TPS yang diinginkan saat hari pencoblosan untuk ikut menjadi mata bagi kecurangan, mengawasi, dan mengambil data.
“Artinya kita berpartisipasi langsung,” ujarnya kepada hidayatullah.com disela-sela kegiatan Dzikir dan Tausyiah Nasional 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (11/02/2017).
Neno yang juga Ketua Gerakan Ibu Negeri (GIN) ini mengungkapkan, potensi perempuan cukup besar. Buktinya, kata dia, dalam kontestasi Pilkada para calon kepala daerah menjual pemberdayaan perempuan dalam janji kampanyenya.
“Tapi jangan perempuan diingat ketika Pilkada saja, pandangan terhadap perempuan dikotominya harus dirubah, lihatlah perempuan secara penuh sebagai potensi dalam membangun dan memajukan bangsa,” jelasnya.
Ikut Aksi 4 November, Neno Warisman: Kepentingan Saya untuk Generasi Penerus
“Perempuan memang tempat terbaiknya di rumah, karena bertugas sebagai pendidik utama. Tapi jangan remehkan perempuan, tanpa kita harus meninggalkan kewajiban-kewajiban, kita mampu,” tambah Neno.
Karena itu, ia mengatakan, GMMP akan turut berperan mensukseskan Pilkada yang benar, jujur, dan adil.
Termasuk juga, meminta para ibu agar memanggil pulang anak-anaknya yang memiliki hak pilih untum berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah.*