Hidayatullah.com– Forum Pemuda Islam Jakarta (FORPIJA) menilai Tabligh Akbar “Mengokohkan Ahlus Sunnah Wal Jamaah di Indonesia” yang berjalan sukses ini dinilai hanya sebuah pemanasan. Animo masyarakat sendiri datang dari berbagai elemen. Masjid Al Furqon di komplek gedung Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) terasa panas karena banyaknya orang yang memenuhi masjid.
Mereka semua begitu serius mengikuti pemaparan fakta konflik Syiah Sampang. Pemaparan tersebut disampaikan oleh Habib Ahmad Bin Zein Alkaff, Muhammad Yunus Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, Farid Bin Ahmad Okbah, Amin Jamaludin hingga Bachtiar Nasir Sekretaris Jenderal Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI).
“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan tetap ramai walau promo kurang maksimal. Yang pasti acara hari ini bukan puncak acara, Tabligh Akbar kesesatan Syiah ini hanya sebuah pemanasan awal,” jelas Ilham Manurung, salah satu anggota Forum Pemuda Islam Jakarta (FORPIJA) kepada hidayatullah.com, Ahad (16/09/2012).
FORPIJA sebagai penggerak kegiatan ini sendiri sempat mengalami kendala perizinan di beberap Masjid di Jakarta. Hingga akhirnya kegiatan ini mendapatkan izin di Masjid Al Furqon DDII.Itulah kenapa para panitia menganggap promosi acara ini kurang maksimal, walau pada kenyataannya acara tetap ramai dipadati pengunjung.
Menurut Ilham kegiatan Tabligh Akbar ini juga akan diadakan lagi di beberapa kota lainnya. Konsep yang digunakan adalah program road-show agar masyarakat di daerah tahu masalah dari ajaran Syiah. Selain itu, Ilham juga menjelaskan bahwa FORPIJA sudah melahirkan gerakan bersama bernama #IndonesiaDamaiTanpaSyiah.
Gerakan ini sendiri difokuskan untuk mensosialisasikan kesesatan dari kitab-kitab asli rujukan aliran Syiah.
“Jadi nanti akan ada pengajian rutin dari #IndonesiaDamaiTanpaSyiah, kegiatan ini akan membedah kitab-kitab Syiah dan akan dibina langsung oleh Ustad Farid Okbah,” jelasnya lagi.
Kegiatan tersebut akan segera diumumkan oleh #IndonesiaDamaiTanpaSyiah melalui akun resminnya di media sosial Facebook dan Twitter @KontraSyiah.
Selama ini menurut Ilham, Syiah selalu melakukan perekrutan ke anak-anak sekolah dan mahasiswa. Karena itu dengan diadakannya pengajian yang bersifat gratis ini akan bisa memcerahkan banyak anak muda. Pengajian ini sendiri diprioritaskan bagi anak-anak sekolah dan mahasiswa.
Kegiatan Tabligh Akbar ini sendiri dihadiri oleh Muhammad Abu Jibril dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Muhammad Al Khaththath, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), Adnin Armas dan Fahmi Salim.Lc dari MIUMI.*