Hidayatullah.com–Untuk lebih mempererat hubungan dan memperkuat jaringan antara lembaga, Institute for the Study of the Islamic and Civilization (INSISTS) mengadakan silaturahim dengan media Islam di sekretariat INSISTS Jalan Kalibata Utara II/84, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2012).
Hadir dalam acara silaturahim tersebut, Direktur INSISTS Adnin Armas, M.A, beberapa pengurus INSISTS seperti Asep Sobari, Nuim Hidayat dan Herry Nurdi. Di antara media Islam yang hadir dalam acara silaturahim ini adalah situs IslamPos, VoA-Islam, Radio Dakta, Radio Risalah dan juga hidayatullah.com. Hadir pula perwakilan dari #IndonesiaTanpaJIL.
Direktur INSISTS, Adnin Armas mengakui bahwa INSISTS tidak bisa bekerja sendiri, karenanya perlu peran media dalam menyampaikan dan menyebarluaskan dakwahnya.
Selain itu, tantangan besar yang dihadapi oleh umat Islam sekarang adalah peradaban Barat dengan segala macam pahamnya, seperti liberalisme, feminisme, dan lain-lain.
“Untuk konteks sekarang adalah Barat karena mereka yang memegang peradaban. Jadi hulunya adalah di Barat. Kalau hulunya bermasalah, hilirnya juga bermasalah, kalau hilirnya bermasalah belum tentu hilirnya bermasalah,” kata Adnin.
Selain silaturahim acara dilanjutkan dengan sesi pemberian masukan oleh media pada INSISTS agar dakwah dan pemikiran yang dilakukan INSISTS lebih mengena dan diterima masyarakat.
Ades Satria, staf redaksi VoA-Islam mengusulkan agar bahasa yang digunakan INSISTS lebih nge-pop agar lebih diterima masyarakat.
“Dalam mengambil angle berita, saya menyarankan agar INSISTS memakai bahasa yang nge-pop,” ujar Ades.
Tidak hanya itu, Pizaro dari IslamPos.com mengusulkan agar bedah Jurnal ISLAMIA perlu tetap dipertahankan.
Adnin menyebutkan acara silaturahim dengan media ini dinilai penting dan perlu dilakukan oleh INSISTS.*