Hidayatullah.com–Ratusan personel Barisan Serbaguna (Banser) Gerakan Pemuda Ansor ikut membantu kepolisian untuk mengamankan malam natal di Jakarta.
“Secara keseluruhan di Jakarta ada 100-an lebih, ada yang stand by di kantor, bantu di jalan-jalan, dan di gereja,” kata Koordinator Banser yang berjaga di Gereja Immanuel Jakarta, Sarif Hidayat, Senin (24/12/2012) malam dikutip Antara.
Menurut dia, untuk di gereja pengamanan di fokuskan pada dua tempat yaitu Gereja Immanuel dan Gereja Katedral. Total 25 personel menjaga di kedua gereja tersebut untuk malam natal kali ini.
Sarif menjelaskan bahwa setiap tahun memang Banser kerap melakukan penjagaan. Hal itu ditujukan agar keadaan kondusif bisa tercipta di Jakarta.
“Ini sifatnya toleransi dan membantu kepolisian untuk keamanan dan lalu lintas,” kata Sarif yang juga menjabat sebagai Asisten Informasi dan Komunikasi Banser DKI Jakarta.
“Kita ini anak bangsa, walaupun kita muslim tapi di Indonesia itu kan berbeda-beda,” tambahnya.
Dia juga menjelaskan bahwa selain malam natal, Banser juga siap mengamankan malam Tahun Baru pada 31 Desember nanti.
Berbagai daerah
Kesiagaan personel Banser Gerakan Pemuda (GP) Ansor ikut menjaga malam Natal juga terjadi di berbagai daerah. Di Bojonegoro Jawa Timur, Banser juga ikut serta mengamankan perayaan Natal di beberapa gereja yang berada di wilayah hukum Polres Bojonegoro.
“Rencananya, para personel Banser akan kita tempatkan di wilayah-wilayah yang terdapat perayaan Natal,” kata Ketua GP Ansor Hasan Bisri dikutip laman resmi NU, www.nu.or.id.
Di Maluku Utara (Malut) Banser menurunkan anggotanya untuk membantu pengamanan di setiap gereja, terutama saat umat Kristiani melakukan ibadah Natal di gereja.
Sekretaris Wilayah GP Malut, Fachrul A Moid mengatakan di Ternate, Senin (24/12/2002), seluruh pengurus GP Ansor kabupaten/kota di Malut telah diinstruksikan untuk mengerahkan anggotanya untuk membantu pengamanan di gereja selama pelaksanaan perayaan Natal.
GP Ansor melakukan hal tersebut sebagai bentuk toleransi terhadap umat agama Kristiani dalam merayakan Natal, sekaligus mendukung terciptanya kamtibmas yang kondusif di Malut.
“Kami mengimbau kepada seluruh umat Islam di Malut untuk membantu menciptakan situasi yang kondusif selama perayaan Natal, guna memberi ketenangan kepada umat Kristiani dalam merayakan Natal,” katanya.
Khusus di Kota Ternate, GP Ansor setempat akan mengerahkan sedikitnya 30 personel pada sejumlah gereja di daerah ini dan mereka akan bergabung dengan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan di gereja itu.
Gerakan Pemuda Ansor juga berpartisipasi dalam pengamanan malam Natal 24 Desember dan puncak perayaan Natal 25 Desember 2012 di 19 gereja di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur.
“Keterlibatan 100 personil GP Ansor NTT itu sifatnya hanya pelengkap dari apa yang tengah dilakukan TNI/Polri sebagai aparat negara dan pelayan masyarakat dari aspek ketertiban dan keamanan,” kata Ketua GP Ansor NTT, Abdul Muis, di Kupang, Senin.
Partisipasi pengamanan ini melibatkan Banser Ansor 35 orang, 35 dari komponen Remaja Masjid dan sisanya dari PMII Nusa Tenggara Timur.
“Komponen-komponen ini dikoordinir langsung oleh GP Ansor dan akan dilepas petang ini untuk selanjutnya membantu pengamanan yang telah dilakukan pihak TNI/Polri dan kekuatan lain pada
Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang ada di Provinsi Jambi dikerahkan untuk mengamankan gereja dalam perayaan Natal tahun 2012.
“3.000 Banser yang ada di Jambi sudah disiapkan untuk pengamanan Natal tahun ini,” tegas Imam Sibawaihi, Ketua GP Ansor Provinsi Jambi, Senin, 24 Desember 2012.
GP Ansor Solo mengerahkan anggota Banser untuk ikut mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Anggota Banser tersebut bertugas patroli di sejumlah gereja yang tersebar di Kota Solo.
Ketua GP Ansor Solo, Muhammad Ansor mengatakan pihaknya memang ikut aktif dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Nantinya masing-masing pengurus anak cabang akan mengirim sebanyak 25 personel Banser.
Dalam situs resmi http://gp-ansor.org disebutkan, Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser menerjunkan 30 ribu personil mengamankan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 secara nasional.
“Secara nasional 30 ribu personil yang disiagakan,” tegas Ketua DPP GP Ansor Rachmat Hidayat kepada wartawan di sela Apel Banser, kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di PP GP Ansor di Jakarta, Senin (24/12/2012).
Ia mengatakan, Ansor dan Banser juga siap mengamankan acara nasional demi menjaga kemajemukan Indonesia.
“Jadi, kami melihat bahwa Indonesia ini kuat karena didorong pluralitas,” ujarnya.
Rachmat menambahkan Ansor dan Banser setiap peringatan Natal turut hadir untuk menjaga gereja. “Itu hadir pada konteks menjaga kemajemukan itu sendiri,” katanya.
Untuk Jakarta sendiri, kata Rachmat, disiapkan 1000 personil, terbagi di beberapa wilayah ibukota. “Yang pasti kami siagakan ada 100 personil di sekretariat GP Ansor untuk stand by,” imbuhnya.*