Hidayatullah.com—Namanya ditetapkan sebagai tersangka, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq meminta kepada seluruh jajaran, kader dan seluruh pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk tetap menahan diri, berdoa dan menyerahkan pada Allah Subhanahu Wata’ala.
“Saya berharap para kader tetap menahan diri, terus berdoa, dan menyerahkan semua urusan pada Allah SWT, dan terus berjuang agar negeri kita ini bebas dari korupsi. Karena tindakan itu merugikan negara dan menyengsarakan rakyat, dan pemberantasan korupsi itu sudah menjadi komitmen PKS,” ujar Luthfi Hasan Ishaaq dalam rilis yang dikirim ke kantor redaksi hidayatullah.com, Rabu (30/01/2013).
Selain itu, ia juga mengucapkan kalimat yang sering diucapkan untuk menambah keimanan, sebagaimana diambil dari surat al-Imran: 173.
“Biasanya menjelang pemilu, kita selalu mengucapkan kalimat “Hasbunallah wani’mal wakil, ni’mal maula wani’man nashir” (cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung).”
Seperti diketahui, setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka, ia mengaku akan tetap menghormati proses hukum yang berlaku. [Baca juga: Presiden PKS: “Andai Isu Penyuapan Benar, Saya Tak Akan Menerimanya”]
“Pertama kami mengapresiasi kinerja KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi. Kita berharap pemberantasan korupsi di Indonesia terus berjalan dengan baik sesuai dengan aturan undang-undang yang sudah ada,” demikian disampaikan Luthfi dalam rilis yang dikirim ke hidayatullah.com.*