Hidayatullah.com–Konsep herbal adalah konsep thibbun nabawi atau pengobatan ala nabi adalah salah tradisi pengobatan yang dimiliki Islam. Karenanya, penting bagi umat Islam membangun rasa bangga dan memiliki salah satu budaya sunnah Nabi ini. Hal ini disampaikan ketua panitia deklarasi Asosiasi Pengusaha Herbal Muslim Indonesia (APHMI) di Jakarta, Fadlan Gumara dalam acara deklarasi diri di Jakarta, Senin (24/03/2013). [baca: Asosiasi Pengusaha Herbal Muslim Indonesia Deklarasikan Diri]
“Ini sesuai dengan hadist Nabi, gunakanlah habbatusaudah karena ia bisa menyembunyikan semua penyakit kecuali maut,” tandasnya kepada hidayatullah.com mengutip sebuah hadist Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam.
Menurut Fadlan perkembangan pengguna herbal meningkat sejak 2002 hingga diatas 100 persen pertahun. Hal ini menurutnya bisa dilihat dari tingginya peningkatan produksi herbal tiap tahun.
“Ini membuktikan bahwa minat masyarakat terhadap thibbun nabawi semakin tinggi,” jelasnya lagi.
Fadlan menjelaskan, fakta-fakta tersebut diatas menjadi alasan utama mengapa budaya thibbun nabawi perlu dikontrol. Baik dalam kualitas produksi maupun pada konteks pemasarannya.
“Jangan sampai produksi herbal menjamur tapi banyak bersentuhan dengan bahan kimia bahkan hal-hal yang diharamkan dalam Islam,” tandasnya lagi.
Di sinilah peran APHMI menjadi penting untuk menjaga kelanjutan budaya herbal dimasyarakat menurutnya.*