Siapkan Diri dan Sambut Ramadhan dengan Cinta

Hidayatullah.com–Sekitar enam ratus orang memenuhi ruang utama masjid Aqsol Madinah, Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya hari Ahad (30/06/2013) kemarin. Acara yang digelar Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Surabaya ini dalam rangka menyambut datangnya Bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi.

Hadir selaku pembicara yaitu, Ustad Nur Kalam, dari Persaudaraan Da’i Indonesia (Pos DAI).
”Acara ini digelar oleh BMH sebagai sarana silatuhrahim jamaah dan donatur BMH sekaligus untuk mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan Ramadhan,” ujar Muhammad Gani Irwansyah. SH, Kadiv Program dan Humas BMH Surabaya.

Dalam tausyiahnya, Nur Kalam menghimbau kepada jamaah utntuk mempersiapkan diri menyambut tamu agung bulan Ramadhan.

“Kebiasaan di Arab masayarakat kalau menyambut tamu dengan ucapan Ahlan Wasahlan Wamarhaban, kalimat penyambutan ini adalah kalimat cinta dan sayang terhadap tamunya.

Oleh karena itu, jadilah tuan rumah yang menyambut bulan Ramadhan dengan cinta,” tutur Ketua Dakwah Center Hidayatullah Balikpapan.

Baca Juga

Begini Penjelasan Buya Yahya Apakah Wanita Korban Pemerkosaan Dalam Islam Berdosa

Kertas Bersertifikat Halal Juga disukai Negara Non Muslim

Ustadz Abdurrahman Imbau Pemuda Beridealisme Kuat Bangun Indonesia

Kemenag Targetkan PP Undang-undang JPH Selesai Secepatnya

Proses Hukum kasus Tolikara Tetap Berjalan Meski Proses Rehabilitasi Selesai

Menurutnya untuk mencitai bulan Ramadhan, terlebih dahulu harus mengenalnya. Salah satu kelebihan bulan Ramadhan adalah bulan berkah. Ia mengutip sabda Nabi, “Sungguh telah datang padamu sebuah bulan yang penuh berkah di mana diwajibkan atasmu puasa di dalamnya, (bulan) dibukanya pintu-pintu surga, dan ditutupnya pintu-pintu neraka jahannam, dan dibelenggunya syaitan-syaitan, Di dalamnya ada sebuah malam yang lebih mulia dari seribu bulan. Barangsiapa diharamkan dari kebaikannya, maka telah diharamkan (seluruhnya), ” (HR Ahmad, Nasa’i dan Baihaqi).

Dalam rangkain acara tarhib Ramadhan, BMH juga memberikan pengharagaan kepada para da’i berupa Da’i Award. Hadiah sepeda motor diberikan kepada dai yang telah menjalankan amanah di daerah penugasan.

Tahun ini, Da’i Award diberikan kepada Ustad Suja’i (Banten), Ustad Khumaidi (Trenggalek), dan Ustad Slamet (Sidoarjo).

“Da’i Award adalah penghargaan ummat kepada da’i yang amanah, konsisten, terhadap perjuangan dakwahnya di daerah,” ujar, Gani Irwansya.*/Samsul Bahri