Hidayatullah.com–Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan tingkat tinggi internasional (Internatioanl NGO Summit). International NGO Summit ini diselenggarakan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan zat-zat adiktif berbahaya yang terkandung dalam alkohol, narkoba, dan rokok.
Ketua Panitia International NGO Summit dr. Sudibyo Markus, MBA, mengatakan, selama ini permasalahan mengenai alkohol, narkoba, dan rokok, masih ditangani secara terpisah dan sendiri-sendiri. “Padahal kita tahu itu sudah menjadi satu kesatuan. Karena misalkan, kalau seseorang mulai merokok, dia akan mencari zat adiktif lain yang lebih kuat dari rokok itu. Dan itu ada di dalam drugs (narkoba). Karena itulah kami mengadakan acara ini,” paparnya, dilansir laman Muhammadiyah, Senin (20/1/2014).
International NGO Summit ini diselenggarakan pada tanggal 4 hingga 6 Februari 2014, bertujuan untuk menyadarkan para generasi muda mengenai bahaya yang ditimbulkan dari tiga zat adiktif itu. “Tiga hal tersebut bisa membahayakan generasi muda. Jadi kami menyelenggarakan acara ini juga untuk menyadarkan mereka,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY, dr. Ardi Pramono, Sp.An., M.Kes. Menurutnya, efek samping dari penggunaan rokok itu bisa merusak kesehatan. Karena itulah, dirinya serta FKIK UMY mendukung sepenuhnya terselenggaranya International NGO Summit tersebut.
Rektor UMY, Prof. Bambang Cipto, MA mengatakan, penyelenggaraan International NGO Summit tersebut sangat tepat waktunya, karena melihat banyaknya kematian yang disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol, narkoba, dan rokok. “NGO Summit ini akan mengkaji bagaimana mencegah penyalahgunaan obat-obatan itu. Dan ini sangat tepat waktunya, karena sekarang begitu banyak korban dari penyalahgunaan obat-obatan itu. Selain itu juga, saya kira kita perlu melihat lebih jauh lagi bagaimana cara kita melakukan pencegahan itu,” tuturnya.
Pada acara International NGO Summit ini akan datang Tun Dr. Mahathir Mohammad sebagai keynote speech yang akan berbicara tentang bagaimana menyehatkan generasi muda dari penggunaan alkohol, narkoba, dan rokok. Juga akan dibahas mengenai meluasnya masalah penggunaan dan penyalahgunaan alkohol, narkoba, dan rokok; pengaruh dari penggunaan ketiganya, serta kerjasama pencegahan penyalahgunaan alkohol, narkoba dan rokok di Indonesia.
Acara ini akan diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai negara, seperti dari kawasan Asia Tenggara, Amerika Latin, Eropa, dan Afrika.*