Hidayatullah.com–Lembaga Kajian Ekonomi dan Pembangunan Islam (LKEPI) mengaku prihatin dengan minimnya visi partai politik dalam pengembangan ekonomi syariah.
Dalam rilis yang diterima hidayatullah.com, Ahad (06/04/2014) malam, LKEPI mengungkapkan karena minimnya visi ekonomi syariah, maka diprediksi pasca Pemilu 2014 nanti pengembangan ekonomi syariah akan jalan di tempat. Padahal Pemilu yang akan berlangsung lusa, tepatnya Rabu (09/04/2014) merupakan tonggak awal bagi perubahan negeri ini ke arah yang lebih baik.
“Apa alat ukur dan sistem ekonomi seperti apa yang ditawarkan untuk perubahan dan kedaulatan ekonomi syariah? Ketika mereka tidak mampu menyampaikan parameter tersebut sangat sulit untuk mengetahui visi pembanguanan seperti apa yang akan dijalankan,”ujar Dedi Uska, Presidium LKEPI.
Selain prihatin dengan minimnya visi parpol terhadap ekonomi syariah, LKEPI juga menyoroti para caleg yang sama sekali tidak ada yang menyampaikan pesan pentingnya pengembangan ekonomi syariah selama masa kampanye.
“Seperti (kampanye) dalam hal peningkatan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) dimana selama ini PAD diperoleh dari sektor pajak sudah tidak mampu lagi mengcover (membiayai) beban belanja administrasi publik dan pelayanan publik,” kata Dedi.*