Hidayatullah.com–Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengutuk keras tindakan brutal Jamaah Masjid Az-Zikra Pimpinan K.H Arifin Ilham oleh pembela Syiah Rabu (11/02/2015) malam.
“Tindakan ini tidak boleh dibiarkan, apalagi bila sudah melakukan penyerangan dan penganiayaan. Jelas ini meresahkan dan mengancam keselamatan masyarkat. Bukan tak mungkin, bila dibiarkan hal ini akan menjadi pemicu konflik besar antar golongan. Atas dasar itu KAMMI mengutuk keras peristiwa kriminal dan tindakan premanisme yang dilakukan oleh kelompok Syiah yang mengatasnamakan FBR ini,” ungkap Ketua Sanggar Mubaligh Muda Indonesia PP KAMMI Nur Afilin di Jakarta melalui siaran persnya. [Baca: Aparat Tetapkan 34 Tersangka Penyerangan Az-Zikra]
Afilin menambahkan, penyerangan jamaah Masjid Az-Zikra Sentul Bogor, yang dilakukan oleh pembela Syiah yang mengatasnamakan Forum Betawi Rempug (FBR) diduga karena spanduk menolak Syiah yang dipasang di kompleks Perumahan Bukit Az-Zikra,Sentul, Bogor, Pimpinan K.H Arifin Ilham ada Spanduk menolak Syiah.
“Penulisan spanduk yang diduga pemicu tindakan kriminal itu merupakan hal wajar, mengingat keberadaan, paham, dan gerakan Syiah juga sudah cukup meresahkan masyarakat dan mengancam persatuan umat dan bangsa. Apa yang dilakukan oleh kelompok Ustad Arifin bentuk tindakan penyelamatan akidah umat,” terang Afilin dalam keterangan persnya.
Atas tindakan pengacauan itu, lanjut Afilin, KAMMI mendukung pihak berwajib untuk segera melakukan penahanan dan tindakan hukum.
“Jangan sampai ada pembiaran, apa lagi kepada kelompok yang jelas melakukan kekacauan dan keresahan serta mengancam keselamatan orang dan keutuhan NKRI,”tutup Afilin.*