Hidayatullah.com– Ulama kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) menegaskan bahwa ia telah berkali-kali menolak hadiah berupa mobil mewah dari banyak orang selama ini. Hal itu ia tegaskan setelah sang dai kelahiran Asahan, Sumatera Utara ini diserang fitnah di media sosial.
Sementara dai kondang lainnya KH Abdullah Gymnastiar mendoakan penyebar fitnah tersebut agar diberi hidayah oleh Allah Subhanahu Wata’ala.
Aa Gym, sapaan Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid itu, mengatakan, fitnah terhadap UAS tidak akan meruntuhkan martabat sang ulama.
“Bila Ustad Abdul Somad difitnah, sama sekali tak akan meruntuhkan martabat beliau, malah sebaliknya akan semakin menambah derajat kemuliaannya. Insyaaalloh Semoga Allah mengampuni dan memberi hidayah kepada yang penyebar fitnah .. sehingga jadi penyebar kebaikan,” ujar Aa Gym dalam kicauannya di Twitter resminya yang di-retweet pada Selasa (16/04/2019).
Baca: Akun Twitter Said Didu yang Diretas Unggah Fitnah ke UAS
Kemarin, UAS mengungkap sejumlah orang yang pernah mau memberinya mobil mewah namun UAS menolak pemberian tersebut.
“Menolak hadiah dari dulu,” tegasnya, Senin (15/04/2019).
“Tahun 2018 menolak hadiah Honda CRV, silahkan tanya Pak Irjen. Pol. Nandang (Mantan Kapolda Riau). Tahun 2019 menolak hadiah Toyota Fortuner, silahkan tanya orang baik dan shalih Pak Puspo Wardoyo, pemilik rumah makan Wong Solo,” ungkapnya lewat akun Instagram resminya, @ustadzabdulsomad.
Pantauan hidayatullah.com, Selasa (16/04/2019) siang sekitar pukul 14.04 WIB, unggahan UAS tersebut telah mendapat respons suka dengan sebanyak 678.313 tanda “love” ♥.
UAS pun menyampaikan testimoni salah seorang jamaah yang pernah hendak memberikan hadiah mobil kepada UAS namun UAS menolaknya. Jamaah tersebut bernama H Endar Muda, seorang jamaah lintas masjid di Pekanbaru, Riau.
Baca: Diserang Fitnah, UAS: ‘Kuserahkan Semua pada Engkau Ya Allah’
H Endar, Ketua MUI Tenayan Raya Pekanbaru yang juga Ketua Masjid Hijratussabirin Pekanbaru ini bertutur, kejadian penolakan hadiah oleh UAS tersebut berlangsung pada suatu Ahad, Mei 2013.
Pagi itu selepas tausiyah subuh di Masjid Agung Provinsi Riau, Endar dengan tergesa-gesa mengejar UAS dari belakang sebuah mobil. Mobil tersebut berhenti di depan Gereja Jl Hangtuah Pekanbaru.
“Ustadz Abdul Somad, saya dan kawan-kawan beserta para jamaah telah mengumpulkan uang untuk membeli 1 (satu) unit mobil Kijang Innova yang baru, hari ini atas nama kawan-kawan dan para jamaah, saya ingin menyerahkan mobil tersebut kepada ustadz, untuk bisa ustadz pakai dalam berdakwah. Semoga dengan senang hati ustadz dapat menerimanya,” tutur Endar kepada UAS dalam surat testimoninya yang diunggah UAS.
Baca: Tagar #UASdifitnahKejiDanBrutal #saveUAS Trending Topic
Lalu secara santun UAS menjawab:
“Pak Endar… rasanya saya tidak pantas untuk menerima mobil tersebut, jika Pak Endar dan teman-teman serta para jamaah ingin berinfaq, silakan berikan kepada orang yang lebih membutuhkan.”
Jawaban tersebut membuat Haji Endar terharu, air matanya hampir menetes. “Saya merasa bangga dan kagum dengan kepribadian UAS, meski sedikit merasa kecewa (karena menolak hadiah mobil itu),” tuturnya.
Ia pun membeberkan, dari dulu hingga kini UAS tidak pernah memberikan tarif apabila dia diundang untuk menyampaikan tausiyah. “Itulah yang kami rasakan di Pekanbaru Kota Bertuah ini. Dan saya berdoa semoga UAS tetap istiqamah dalam berdakwah.”
“Inilah kejadian nyata yang saya alami ketika itu, semoga Allah Subhanahu Wata’ala melindungi UAS kapan dan dimanapun ia berada. Amin ya Rabbal Alamin,” pungkasnya.
Baca: Akunnya Diretas, Said Didu duga Ada Pihak yang Ketakutan
Sebelumnya, dai kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) difitnah menerima “hadiah rumah” oleh peretas akun Twitter mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu, Sabtu (13/04/2019).
Pantauan hidayatullah.com, Ahad (14/04/2019) sekitar pukul 10.39 WIB, akun @saididu sudah mengunggah setidaknya 7 unggahan fitnah terhadap UAS.
Terbaru, pantauan hidayatullah.com pada Selasa (16/04/2019) sekitar pukul 14.31 WIB, unggahan-unggahan fitnah tersebut sudah hilang dari akun @saididu. Unggahan teratasnya adalah retweet unggahan akun lain tertanggal 13 April, berupa video kampanye 01 di GBK, Jakarta, dimana unggahan yang di-retweet tersebut diberi keterangan oleh pengunggahnya, Mega Simarmata @MegaSimarmata:
“Ustad Yusuf Mansyur lagi Sholawat. Jokowi sibuk selfie. Malu maluin ada capres kayak begini. Ampun ampun ??.”*