Hidayatullah.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Irjen Pol. Drs. Anton Setiadji menemui perwakilan dari Ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jatim di kantornya, Senin, (19/10/2015).
Dalam pertemuan yang membahas soal kelanjutan kasus penodaan agama sandal berlafadz “Allah” itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol. Anton Setiadji berjanji akan menyidik secara tuntas kasus yang telah membuat resah masyarakat tersebut.
“Kita akan periksa semua, siapa yang mendesain, didesain dimana, apakah benar di Cina atau di sini, apa latar belakangnya. Termasuk soal alat cetak yang sebelumnya ada lafadz arabnya sekarang koq tidak ada. Semua akan kita selidiki,” tegasnya.
Mantan Kapolda Sulawesi Selatan ini mengaku sudah melakukan gerakan cepat dalam merespon informasi terkait kasus sandal berlafadz “Allah” ini.
“Setelah mendapat informasi tersebut, saya langsung perintahkan untuk melakukan penyelidikan, kita gerak cepat,” ujar Anton.
“Sampai saat ini proses penyidikan terus berlangsung, termasuk penyitaan barang bukti, penarikan produk, memanggil saksi ahli, semua sudah berjalan,” tambahnya.
Untuk itu, lanjut Anton, ia meminta kepada seluruh masyarakat, termasuk GUIB, untuk mempercayakan penyelesaian kasus ini kepada pihak kepolisian.
“Percayakan sama kita, insya Allah Polres Gresik akan terus menelusuri kasus ini dan diback-up oleh Polda,” kata Anton.
“Kalau tidak percaya dengan anak buah saya, tolong percaya sama saya. Jadi itu jaminan kami, semua akan kita proses,” pungkasnya. */Yahya G. Nasrullah