Hidayatullah.com- Wartawan media Islam harus mampu menjadi organisasi resmi yang diakui oleh pemerintah dengan memiliki badan hukum. Sehingga, mampu memberikan pengaruh positif yang jauh lebih kuat bagi persatuan umat.
Demikian harapan Ketua Yayasan al-Manarah al-Islamiyah Syeikh Khalid al-Hamudi yang disampaikan dalam acara silaturahmi dan diskusi tentang Dakwah dan Media Islam bersama anggota JITU usai acara penutupan Pertemuan Ilmiah Internasional Ulama dan Dai se-Asia Tenggara Kedua, di Hotel Aston Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/07/2016) kemarin.
“Karena itu, teman-teman wartawan harus selalu melakukan komunikasi dan pertemuan-pertemuan berkelanjutan agar kemudian mampu memberikan manfaat dengan mengagendakan hal-hal yang positif untuk umat Islam,” kata Syeikh Khalid.
Menurutnya, sebuah media Islam tak bisa dikatakan sukses ketika mampu menyampaikan berita dengan cepat tanpa melakukan klarifikasi terlebih dahulu. Sebab, dalam agama Islam, seorang Muslim memiliki kaidah yang jelas bahwa orang-orang yang beriman bila mendengar berita dari orang fasik maka, hendaklah bertabayun agar tidak berbuat salah kepada orang lain serta tidak membuat menyesal atas apa yang mereka kerjakan.
“Sebagaimana hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, cukuplah menjadi dosa bagi seorang mukmin ketika menyampaikan semua apa yang mereka dengar,” tegas Syeikh Khalid menambahkan.
Bahkan, masih menurut Syeikh Khalid, saat kita terlambat mengabarkan berita setelah bertabayun dan klarifikasi maka, hal itu justru jauh lebih baik daripada kita mampu mengabarkan berita dengan cepat tapi tidak benar karena belum melakukan tabbayun dan klarifikasi terlebih dahulu.
Syeikh Khalid: Jurnalis Muslim Berperan Besar Menyebarkan Kebaikan
Karena itu, Syeikh Khalid meminta anggota media Islam untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kemampuannya agar kedepannya mampu memberikan manfaat yang jauh lebih besar kepada seluruh umat Islam. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala sangat mencintai hamba-Nya yang melakukan amal perbuatan dengan maksimal.
“Dari kami insyaAllah selalu ada doa yang terus terpanjatkan untuk kalian, mudah-mudahan Allah menjadikan kalian mampu menjadi kunci-kunci sebagai penebar kebaikan di tengah kehidupan umat Islam,” tutup Syeikh Khalid.*