Hidayatullah.com– Sekitar 1.500 Pemuda Jawa Barat menggelar “Aksi Damai Bela Islam Adili Ahok” di Kota Bandung, Jabar, Jumat (28/10/2016).
Aksi dengan massa gabungan atas nama Generasi Muda Islam Jawa Barat itu digelar bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh kemarin.
Kontributor hidayatullah.com di Bandung melaporkan, pada aksi itu, para pemuda mendesak agar penista agama segera di proses hukum oleh kepolisian.
Sekitar pukul 13.40 WIB, massa sudah berkumpul di depan Gedung Sate. Sementara hujan mengguyur Kota Bandung.
Berbagai Elemen Umat Islam di Bandung Laporkan Ahok ke Polda Jabar
“Hujan tak menyurutkan semangat para peserta aksi,” demikian dilaporkan.
Mereka mendesak kepolisian agar segera memproses hukum Gubernur DKI Jakarta, Basukit Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ahok oleh MUI telah dinyatakan menghina al-Qur’an atas ucapannya yang menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51.
Setelah berorasi di depan Gedung Sate, peserta aksi bergeser ke depan Gedung DPRD Jabar.
Salah seorang anggota DPRD Jabar, Sadar Muslihat, menyampaikan tanggapannya atas aspirasi massa.
“Kami setuju (aksi) ini bukan tentang etnis, bukan tentang politik, ini soal penistaan agama. Kami mendapat kabar bahwasanya (kasus Ahok) ini sudah dibawa ke ranah hukum.
Kita sabar terlebih dahulu. Jika tidak digubris, maka itu hak saudara sekalian untuk menuntuk agar supremasi hukum dijalankan. Dan kami akan sampaikan aspirasi kawan kawan semuanya,” ujar politisi FPKS tersebut.
Kemudian, para demonstran bergerak menuju Gedung Merdeka. Hujan masih terus mengguyur.
Para pemuda dan pemudi tampak tetap semangat. Kebanyakan mereka mengenakan jas hujan.
“Adili Ahok, atau biarkan kami yang selesaikan!” demikian bunyi di antara poster yang mereka bawa.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sekitar pukul 14.50 WIB, massa tiba di Jalan Merdeka. Massa kemudian berhenti di depan Markas Polrestabes Bandung.
Di sini, para pemuda itu terus melanjutkan orasinya.
“Kapolri berani!!! Tangkap penjarakan Ahok. Kalau nggak berani, lengser!” bunyi spanduk lainnya yang mereka bawa.
Massa gabungan itu terdiri dari berbagai ormas dan pergerakan. Di antaranya PII Kota Bandung, Pemuda PERSIS, Pemuda Persatuan Ummat Islam (PUI), pemuda Hidayatullah, dan lain sebagainya. Aksi ini mendapat pengawalan aparat kepolisian.* Bilal Tadzkir, SKR