Hidayatullah.com–Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf mengatakan, perbandingan antara angka tenaga kerja, pengangguran, dan kemajuan teknologi menjadi penyebab banyaknya tenaga kerja asal China yang menyasar negara lain.
Dede menjelaskan, kebijakan satu anak di China membuat jumlah penduduk yang tua lebih banyak dibanding yang muda.
“Nah kalau kita lihat angka pengangguran 5 persen di China, berarti sekitar 45 juta orang angkatan kerja itu nganggur. Sementara sekarang China sudah beralih kepada teknologi tinggi,” ujarnya.
Hal itu ia sampaikan pada diskusi bertema ‘Di Balik Serbuan Warga Asing’ di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2016).
Dede menambahkan, karena China yang dulu mengandalkan UKM atau home industri, sekarang angkatan kerja yang tuanya mulai tertinggal.
“Inilah yang pemerintah China pikirkan bagaimana memberikan pekerjaan bagi mereka dengan perluasan kesempatan kerja,” jelasnya.
“Dan ini kemudian yang didorong untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan diluar,” pungkas Dede.*