Hidayatullah.com- Salah seorang Warga Negara Asing (WNA) asal China dicurigai terinfeksi virus korona saat berada di Cirebon, Jawa Barat dan masuk Indonesia sejak Sabtu (01/02/2020).
WNA China itu berinisial XC, 25 tahun. Ia datang ke Desa Barisan, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, disebut untuk berlatih tari tradisional Topeng.
Menurut Direktur RSD Gunung Jati, Kota Cirebon, Ismail Jamaludin, XC sampai di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten pada Sabtu (01/02/2020) dan dijemput pihak sanggar tari yang akan menjadi tempat latihannya.
WNA China itu sempat berlatih di sanggar selama dua hari pada Ahad (02/02) dan Senin (03/02). Lalu pada Selasa (04/02) sekitar pukul 11.00 WIB, WNA China itu merasa demam tinggi, batuk, dan sakit tenggorokan, tapi tidak panas.
“WNA ini berasal dari Provinsi Hubei,” ujar Ismail di Cirebon, Rabu (05/02/2020) kutip Antaranews semalam. Hubei merupakan provinsi di mana virus korona diketahui berasal tepatnya dari Kota Wuhan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Ismail, WNA China itu akan berlatih tari Topeng di Kabupaten Cirebon selama 12 hari.
Saat ini, WNA China diduga terinfeksi virus korona itu diisolasi di RSD Gunung Jati.
Menurut dokter yang merawat dr Syifa Imelda, saat dilakukan pemeriksaan darah, hati, ginjal dan jantung semua dalam kondisi batas normal, tidak terlalu mengkhawatirkan.
Akan tetapi, kata dokter, walaupun keadaan pasien stabil, RSD Gunung Jati masih melakukan pengawasan apakah WNA China terinfeksi virus korona atau tidak. Selain itu juga pasien diisolasi terlebih dahulu.
“Darah dalam batas normal, hati, ginjal juga sama, pasien masih diobservasi. Pasien tersebut dalam pengawasan dan kami masih rawat di ruang isolasi sambil menunggu hasil sweb,” ujar Syifa.
Menurutnya, saat ini kondisi XC dalam keadaan stabil, namun masih dilakukan observasi untuk mengetahui hasilnya. “Menurut pasien batuk dan demamnya sudah tidak mengganggu lagi,” sebutnya.*