Hidayatullah.com–Praktisi islamic parenting, Neno Warisman mengatakan, akan ikut serta pada Aksi Bela Islam II pada 4 November di Istana Negara. Meskipun perempuan, ia mengaku, tidak khawatir bergabung dengan aksi yang rencananya akan diikuti sekitar 100 ribu massa ini.
Berdasarkan penjelasan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, kata Neno, aksi besok adalah aksi damai, dan panitia sudah menyiapkan jalur khusus perempuan.
“Jadi kita punya jalur sendiri dan itu aman, tidak perlu khawatir. Walaupun kita butuh hati yang berani. Apa sih yang kita takutkan? tidak ada. Kita harus meyakini apa yang kita perjuangan,” katanya kepada hidayatullah.com di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, kemarin.
Neno menambahkan, yang mendorong dirinya terlibat adalah karena rasa cinta terhadap agama, rasul, dan al-Qur’an. Serta penegakan hukum.
Lebih dari itu, terangnya, dirinya memperjuangkan peradaban dan bangunan peradaban yang lebih baik.
“Buat siapa? saya ingin persembahkan untuk anak-anak kita, untuk generasi berikutnya,” jelasnya.
“Jadi kepentingan saya adalah untuk anak dan remaja Indonesia. Saya mewakili mereka yang punya hak lebih baik, menjadi pemimpin hebat di masa mendatang, dengan memperjuangkannya hari ini,” tambah Neno.
Menurutnya, sosok Ahok tidak merepresentasikan contoh yang baik. Di samping tindakannya yang melakukan penistaan al-Qur’an.*