Hidayatullah.com– Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan, kemunculan Gerakan Minahasa Merdeka harus ditanggapi serius.
Jangan menganggap sepele kemunculan gerakan itu, katanya. Sebab kalau dianggap sepele, gerakan itu bisa membesar.
“Dan itu berbahaya,” ungkapnya kepada hidayatullah.com, kemarin.
Baca: Pimpinan MPR: Separatis Penyerang Polisi Papua Harusnya Disebut Teroris
Menurut Dahnil, pendekatan persuasif Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam menghadapi Gerakan Minahasa Merdeka tidak tepat.
Sebab, imbuhnya, Gerakan Minahasa Merdeka sudah terang di depan mata mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Harus tegas. Harus diseret di depan hukum,” ucapnya.
Siapapun yang mengancam NKRI, tambah Dahnil, seperti dinyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), harus digebuk.
Baca: UU Terorisme Juga Harus Berlaku pada Gerakan Separatis di Papua dan Maluku
Dahnil mengungkapkan, pendekatan persuasif juga membuat umat Islam merasa diperlakukan tidak adil. Sebab sebelum-sebelumnya, polisi dengan gampang menuding umat Islam berbuat makar. Sedangkan Gerakan Minahasa Merdeka ini tidak disebut makar.
“Sejak awal saya menyampaikan perlu menghadirkan keadilan itu sehingga suasana kebatinan umat tidak merasa didiskriminasikan,” pungkas Dahnil.* Andi