Hidayatullah.com– Di usianya yang ke-42 tahun, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan buku Penggerak Ulama Pelindung Umat, Jejak Langkah Perjuangan Ketua Umum MUI dari Masa ke Masa, semalam.
Ketua Pelaksana penyusunan itu, Zainut Tauhid Sa’adi, menceritakan, buku ini berisi kumpulan biografi para ulama yang menjadi pucuk pimpinan MUI.
Sejak berdiri pada 26 Juli 1975, tuturnya, MUI sudah tujuh kali mengalami pergantian kepemimpinan.
Dalam buku setebal 166 halaman ini, dihadirkan tujuh Ketua Umum MUI, yaitu Prof Dr Buya Hamka, KH M Syukri Ghozali, KH Hasan Basri, Prof Dr KH Ali Yafie, KH M A Sahal Mahfudh, Prof Dr Din Syamsuddin, dan Prof Dr KH Ma’ruf Amin.
Baca: Panglima TNI: MUI Penjaga Pancasila, Bikin Bangsa Jadi Kuat
Zainut memandang buku ini memiliki khazanah tersendiri yang memancarkan keteladanan. Sebab yang ditulis adalah tokoh agama, ulama, zuama, cendekiawan Islam, yang menjadi panutan masyarakat.
“Segala tindak tanduknya seperti mutiara yang tertata rapi, enak dipandang mata, meresap dalam jiwa dan hati nurani orang-orang yang berada di sekitarnya. Karena akhlak mereka adalah akhlak Nabi yang sudah teruji oleh waktu. Melalui mereka, agama tegak berdiri hingga kini,” ujarnya pada acara puncak Milad MUI ke-42 di Balai Sarbini, Jakarta, Rabu (26/07/2017).
Ketua Umum MUI saat ini, Kiai Ma’ruf, memimpin lansung peluncuran buku tersebut.
Baca: Menko Polhukam: Sekarang dan di Masa Mendatang, MUI Dibutuhkan Bangsa Indonesia
Setelah diluncurkan, sebuah big cover buku itu ditandatangani oleh para tokoh, antara lain Kiai Ma’ruf, Menko Polhukam Wiranto, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Prof Dr Din Syamsuddin, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.* Andi