Hidayatullah.com– Sekjen Persatuan Ulama di Persatuan Dunia Islam, Prof Syeikh Saad Ali al-Shahrani mengatakan, penindasan atas kaum Muslimin di berbagai belahan dunia, seperti Suriah dan Palestina, disebabkan oleh perpecahan dan tidak bersatunya umat Islam itu sendiri.
“Dikarenakan kita memang lemah dalam hal persatuan umat,” ujarnya kepada hidayatullah.com saat menghadiri Pertemuan Ulama dan Da’i Internasional di Padang, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu.
Baca: Sangat Optimistis Persatuan Umat Terwujud, Zaitun: Kuncinya Komunikasi
Walaupun, sambungnya, tidak dipungkiri pula, bahwasanya penindasan terhadap umat Islam karena ada usaha-usaha dari musuh Islam yang memang menginginkan agar umat Islam terpecah.
Karenanya, Syeikh Saad menganjurkan, bahwa kiat atau cara yang paling tepat menyatukan umat ini adalah dengan kembali kepada sumber dan rujukan dari umat Islam. “Yakni al-Qur’an dan Sunnah,” ungkap dosen Universitas Ummul Qura, Makkah, Arab Saudi ini.
Ia menekankan, yang juga tidak kalah pentingnya adalah menakwilkan dan menafsirkan al-Qur’an secara benar.
Baca: Bahas Persatuan Umat, Ratusan Ulama dan Dai Dunia Kumpul di Padang
Hal itu, kata Syeikh Saad, mengingat banyak juga ditemukan berbagai penafsiran terhadap al-Qur’an dan Sunnah.
“Tidak sembarang kembali, tapi sesuai dengan pemahaman al-Qur’an dan Sunnah yang benar,” tandasnya.*