Hidayatullah.com– Komunitas #IndonesiaTanpaJIL atau ITJ menggelar acara menonton bareng (nobar) film Toedjoeh Kata di Aula Rabbani, Jakarta, Sabtu (30/09/2017). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian roadshow ITJ untuk kembali mengenalkan kepada masyarakat.
Koordinator Pusat ITJ, Akmal Sjarfil, mengatakan, setelah Silatnas pada Agustus 2017 lalu, ITJ telah bersepakat untuk kembali menunjukkan eksistensinya kepada masyarakat, salah satunya melalui ITJ Roadshow.
“Setelah Silatnas kemarin kita punya kesempatan membangkitkan semangat ITJ, kita berniat memang akan mengadakan roadshow di berbagai kota. Untuk mensyiarkan kembali bahwa ITJ masih eksis,” ujar Akmal dalam keterangan tertulis, Ahad (01/10/2017).
Baca: Akmal Sjafril Resmi Jadi Koordinator Pusat Indonesia Tanpa JIL
Pada roadshow pertama ini, terang Akmal, melalui nobar film yang bertajuk sejarah sekularisme tersebut, ITJ sebagai organisasi yang konsen terhadap isu-isu pemikiran ingin masyarakat khususnya kawula muda lebih peka terhadap penyimpangan-penyimpangan pemikiran yang secara halus disebarkan lewat berbagai media saat ini.
Ia berharap, rangkaian roadshow yang akan digelar di berbagai kota ini bisa menarik simpati anak muda untuk bergabung dalam gerakan Indonesia Tanpa JIL.
“Film ini juga baru di-launching dan mendapat sambutan yang sangat bagus, apalagi sangat berkaitan dengan sejarah sekularisme. Semoga anak muda semakin banyak yang bergabung dalam gerakan ini supaya semakin paham bahaya ‘Islam liberal’,” tandasnya.
ITJ Roadshow sendiri selanjutnya akan dilaksanakan di sembilan kota besar di Indonesia. Yaitu, Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, Bandung, Jogjakarta, Malang, serta Padang.
Baca: Film “Toedjoeh Kata” Lahir karena Terinspirasi Aksi 212
Dan akan dimeriahkan oleh beberapa tokoh yaitu mantan Vokalis Rocket Rockers Noor Al Kautsar, Pemain Film Tausiyah Cinta Zaky Ahmad Rivai, pegiat media sosial Hafidz Ary, Vokalis Noise Addict Randy Iqbal, dan Ketua Komunitas Aku Cinta Islam Gatot Prasetyo.
Adapun hadir pada roadshow kali ini di antaranya Sutradara Toedjoeh Kata Bayu Seto, Produser Toedjoeh Kata Aanisah Pangrutiningtias, dan Founder Komunitas Jejak Islam Bangsa (JIB) Rizki Lesus.*