Hidayatullah.com– “Bakar, Bakar, Bakar Kedubes!” “Amerika teroris, Amerika teroris!”
Seruan dan kecaman itu keluar dari mulut demonstran dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Ahad (17/12/2017). Bertepatan berlangsungnya Aksi Bela Palestina gelaran MUI di lapangan Monas, tak jauh dari Kedubes AS.
HMI mengecam keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Baitul Maqdis sebagai ibu kota Israel.
Baca: Petisi MUI: Tinjau Ulang Investasi AS di Indonesia dan Serukan Boikot
Ketua Umum HMI, Mulyadi P Tamsir menyatakan, keputusan tersebut sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan dan telah mencederai perasaan umat Islam.
Sebab, kata dia, Dewan Keamanan PBB sudah mengeluarkan resolusi untuk melakukan perundingan antara Israel dan Palestina, namun AS malah melanggar resolusi itu.
“Ini kejahatan yang dilakukan Donald Trump. Memprovokasi konflik di Timur Tengah dan dunia. Jadi harus kita lawan bersama-sama,” tegas Mulyadi saat ditemui hidayatullah.com di depan Kedubes AS.
“Trump harus mencabut pernyataannya untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Palestina!”
Baca: Orasi Aksi Bela Palestina, KH Ma’ruf Tegaskan Rencana Boikot AS
Sampai kapanpun, masih kata dia, HMI membela Palestina hingga Baitul Maqdis merdeka menjadi ibu kota Palestina. Sebab Al-Aqsha adalah masjid suci umat Islam.
Sebagai bentuk ketidaksetujuan atas keputusan Trump, Mulyadi menyeru kader HMI dan rakyat Indonesia untuk memboikot produk AS.
“Kita menghargai kerja sama antara Indonesia dan Amerika, tapi bukan untuk membela. Kita boleh bekerja sama untuk kepentingan bersama, kepentingan Indonesia dan dunia. Tapi kalau mereka mencederai, maka kita akan boikot dan usir Duta Besar Amerika,” ancamnya.* Andi
Baca: Presiden PKS: Boikot Produk Amerika Opsi yang Memungkinkan