Hidayatullah.com – Bidang Ketahanan Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Kongres Keluarga Indonesia ke-2 bertepat di Hotel Aston Simatupang, Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Ketua BPKK Wirianingsih mengatakan, KKI ini merupakan agenda yang masuk dalam platform pembangunan dari PKS yang menekankan pada pentingbya keluarga sebagai pondasi bangsa.
Pada KKI kali ini, sambung Wirianingsih, lebih mendorong kepada peran pemerintah dalam sektor keluarga. Apalagi saat ini Indonesia akan memasuki generasi emas di 2045 mendatang dengan bonus demografi yang ada.
“Kondisi ini harus dipersiapkan, kalau tidak demografi bukan menjadi bonus malah jadi bencana,” ujarnya.
Baca: Diyakini, Ketahanan Keluarga Kunci Cegah Penyimpangan Seksual
Menurutnya, negara yang berdiri tanpa memperhatikan faktor penting keluarga cepat atau lambat akan mengalami kemerosotan dalam berbagai segi kehidupan.
“Dan kemorosotan yang paling berbahaya adalah kemorosotan moral,” tandasnya.
KKI bertema ‘Membangun Komitmen, Mewujudkan Pembangunan Nasional Ramah Keluarga’ ini dihadiri perwakilan BPKK dari seluruh Indonesia, pegiat dan pecinta keluarga, tokoh perempuan lintas partai politik, civitas akademika yang semuanya berjumlah sekitar 200 orang.
Turut hadir juga Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.*