Hidayatullah.com– Tokoh Muhammadiyah yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Prof Din Syamsuddin, menegaskan bahwa lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) sangat potensial untuk meruntuhkan moral dan akhlak bangsa.
“Jangan membuka peluang bagi dekadensi moral dan membuka peluang perundang-undangan kita yang bisa meruntuhkan akhlak bangsa ini,” ujarnya kepada hidayatullah.com dan wartawan lain usai sarasehan Pergerakan Indonesia Maju (PIM) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (01/02/2018).
Din menekankan, jangan sedikit pun Revisi Undang-Undang (RUU) KUHP yang dibahas DPR RI keluar dari UU Dasar 1945 yang sangat mengedepankan ketuhanan. Jangan sampai ada hal-hal yang kemudian terbuka untuk diakomodasi termasuk KUHP di antaranya LGBT.
“Jangan beri peluang untuk meloloskan (LGBT) karena itu bertentangan dengan Pancasila yaitu ketuhanan dan keagamaan. Apalagi UU atau klausul UU yang berhubungan dengan moral dan akhlak bangsa,” tegasnya.
Ia mengatakan, LGBT sangat potensial meruntuhkan kehidupan bangsa jika sudah meruntuhkan akhlak dan moral.
“Mari kita dudukkan Pancasila dengan berketuhanan bahwa bangsa dan akhlaknya harus tegak,” pesannya.* Zulkarnain