Hidayatullah.com– Indonesia meraih dua gelar juara pada Turnamen Internasional Panahan Tradisional 2018 yang digelar di Gulya, Hungaria baru-baru ini.
Informasi dihimpun hidayatullah.com, Indonesia memenangi juara II Flight Shoot kategori putra dan Flight Shoot kategori putri pada Turnamen Internasional “Historical Archery World Championships 2018”.
Komunitas panahan berkuda Indonesia atau Perkumpulan Olahraga Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) melaporkan, Ketua KPBI Jawa Timur, Fuji Setiawan, tampil sebagai jura II putra dan Dhanisa Restya Agung dari KPBI Srikandi menjadi juara III putri.
Pada saat pengumuman pemenang, kontingen Indonesia dapat kejutan dari Duta Besar Indonesia untuk Hungaria, Wening Esthyprobo.
“Ibu Duta Besar juga turut naik ke podium untuk membentangkan bendera merah putih. Ini persembahan KPBI untuk Indonesia pada momen peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-73,” dirilis webnya, 20 Agustus lalu.
Disebutkan, wakil Indonesia yang ikut dalam turnamen ini sebanyak 5 orang dari KPBI. Yaitu Fuji Setiawan, Irvan Setiawan Mappaseng, Hadi Sutan Boreno, Fahmi Ranggamurti, dan Dhanisa Restya Agung.
KPBI mengucapkan terima kasih dan rasa hormat atas Dubes Wening, yang telah berkenan mewakili pemerintah Indonesia hadir membersamai tim panahan tradisional Indonesia pada turnamen itu.
Baca: Ketua MPR Buka Kejurnas Memanah Horsebrow di Ponpes Daqu
Disebutkan, pada kesempatan pengumuman pemenang kategori Flight Shooting, Dubes Wening dengan bangga dan ceria mendampingi Fuji Setiawan dan Dhanisa Restya Agung menuju podium.
“Semoga pada event-event selanjutnya, KPBI bisa persembahkan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Ketua Umum KPBI Alda F Amtha bersama Sekjen KPBI Sunaryo Adhiatmoko di Jakarta, 21 Agustus 2018 pekan ini.
Diketahui, turnamen tersebut diikuti oleh 20 negara dengan 500 peserta wakil dari Asia dan Eropa. Kompetisi ini digelar pada 15-18 Agustus lalu.*