Hidayatullah.com– Mengawali tahun 2019, Pendidikan Hidayatullah Gunung Tembak di Balikpapan menerima sejumlah piala dan penghargaan dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan. Serah terima tersebut dihadiri langsung oleh M Rizal Effendi (Wali Kota Balikpapan), Drs Hakimin (Kemenag Kota Balikpapan), serta ratusan guru-guru madrasah Balikpapan yang menghadiri peringatan Hari Amal Bakti Kemenag ke-73 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (03/01/2019).
Untuk kategori lomba Madrasah Gemilang (Gerakan Madrasah Indah Lahirkan Bintang), Pendidikan Hidayatullah Gunung Tembak bahkan nyaris memborong seluruh juara untuk semua tingkatan madrasah.
Secara berturut-turut, juara I diraih oleh Madrasah Aliyah Raadhiyatan Mardhiyyah (RM) Putri, disusul oleh Madrasah Ibtidaiyah RM Putri. Selanjutnya juara III diboyong oleh Madrasah Tsanawiyah RM Putra dan Madrasah Ibtidaiyah RM Putra.
Sebelumnya, penilaian lomba Madrasah Gemilang ini sudah berlangsung sejak November 2018 lalu yang meliputi beberapa indikator. Di antaranya, administrasi madrasah, nilai akreditasi, evaluasi hasil belajar, madrasah sehat, penghargaan Adiwiyata, kompetisi madrasah, disabilitas, kerja sama lintas sektoral, partisipasi komite, dan promosi madrasah.
Baca: Menag: Pembentukan Kemenag Berpengaruh Besar dalam Perjalanan RI
Selanjutnya, Madrasah Aliyah RM Putri Gunung Tembak dipercaya mengikuti jenjang berikutnya di tingkat Provinsi Kalimantan Timur, mewakili Kota Balikpapan.
“Alhamdulillah, ini karunia Allah atas kerja keras seluruh guru-guru di madrasah selama ini. Mohon doanya agar diberi yang terbaik untuk lomba berikutnya,” ucap syukur Lilis Suryantini, Kepala Madrasah Aliyah RM Putri.
Dihubungi terpisah, Ketua Lembaga Pendidikan dan Pengkaderan (LPP) Hidayatullah Balikpapan Abdul Ghofar Hadi juga mengajak untuk mensyukuri karunia ini dengan bekerja lebih giat.
Menurutnya, penghargaan tersebut bermakna kepercayaan sekaligus sebagai amanah dari masyarakat yang mesti dipertanggungjawabkan dengan kerja lebih optimal.
“Visi Pendidikan Hidayatullah Gunung Tembak lebih dari sekadar sekolah atau belajar saja. Tapi sebagai wahana pendidikan yang berbasis Islamiah, ilmiah, dan alamiah,” paparnya sambil menjelaskan tagline pendidikan Gunung Tembak. Yakni, pendidikan berbasis tauhid untuk semua kalangan.
“Kita ingin melahirkan pemimpin-pemimpin yang bisa memberi solusi atas permasalahan masyarakat dan bangsa ini,” pungkasnya.
Wali Kota Balikpapan berpesan agar para sivitas pendidikan menyibukkan diri dengan prestasi dan berbagai manfaat dan kebaikan.
Ia menyatakan, Kemenag dan madrasah-madrasah yang ada adalah wadah pemersatu umat. Sebagai penyejuk suasana di tengah tahun politik yang sedang memanas.*