Hidayatullah.com–Organisasi Mualaf Center Indonesia (MCI) Regional Jambi yang menjadi wadah sesama mualaf saling belajar Islam, dalam waktu dekat ini segera dikukuhkan untuk di Provinsi Jambi.
“Dengan adanya Mualaf Center diharapkan masyarakat yang ingin mengetahui Islam dapat menambah ilmu Islamnya. Para mualaf ini dibina dengan pendekatan dakwah yang sederhana dan menjadikan diri mereka teladan,” kata Humas MCI Regional Jambi, Mus Mulyadi, di Jambi Kamis dikutip Antaranews.
Mualaf Centre Indonesia (MCI) Regional Jambi akan dikukuhkan oleh Ketua MCI Pusat Steven Indra Wibowo.
Acara pelantikan dan pengukuhan kepengurusan MCI Regional Jambi tersebut akan dilaksanakan di Gedung MUI Telanaipura Kota Jambi pada Selasa, 16 April mendatang yang akan dihadiri oleh jajaran muspida, para ulama, ormas Islam dan undangan lainnya, kata Mulyadi.
MCI menjadi sarana pengkaderan bagi Muslim mualaf, komunitas hijrah dan dhuafa dan memberikan bantuan pengajaran pendidikan Islam serta memberikan pemahaman Islam yang benar sesuai Al-Qur’an dan sunnah, kata Mulyadi.
Wadah Mualaf Center Indonesia (MCI) Regional Jambi mempunyai visi berupa terwujudnya generasi Muslim yang cerdas dan tangguh, sedangkan misinya adalah membentuk wadah mualaf center sebagai media dakwah yang praktis dan dinamis, ujarnya.
MCI yang bersifat independen dan netral lintas sektor ini akan memberi pemahaman Islam kepada para mualaf melalui metode antara lain outing class seperti mengadakan safari dakwah.
Berikut ini susunan pengurus MCI Regional Jambi yang dikomandoi oleh Dr Amran Nasution LC sebagai ketua umum, Ketua 1 Budi Santoso SAg, Ketua 2 Abdul Rahman Engget dan Ketua 3 Syamsurizal S.IP, Sekretaris M Ali Mubarak, MA, sebagai bendahara M Faisal, divisi dakwah Moh Yusuf S.Ag sebagai kordinator, divisi perlindungan Hukum dan HAM Ibnu Chaldun SH.MH (koordinator).
Selain itu, divisi pendidikan mualaf dan komunitas hijrah sebagai koordinatornya Supawal Luddin (kordinator), divisi pembinaan akhwat dan anak, Juariyah Idrus ST (koodinator), divisi pengembangan ekonomi Edi Purnomo (kordinator) dan divisi humas dan sosial DR Mus Mulyadi (Koordinator).*