Hidayatullah.com– Sejatinya banyak konten dalam media sosial yang tidak sepatutnya dilihat anak-anak. Oleh karena itu, Psikolog Anak dan Pengamat Media Sosial, Belinda Agustya, pada sebuah peluncuran buku baru-baru ini menekankan peran orangtua sangatlah besar dalam mengatur aktivitas anak-anak berselancar di medsos.
”Para orangtua mempunyai peran yang sangat besar dalam penerapan aturan bersosial media untuk anak-anaknya dalam berselancar di media sosial,” ujar di JCC Senayan, Jakarta baru-baru ini dalam rangkaian IBF, pameran buku Islam yang berlangsung hingga Ahad (01/03/2020).
Belinda menambahkan, meski medsos memang tidak bisa dielakkan, tetapi kalangan orangtua harus tetap memahami bahwa anak di bawah usia lima tahun khususnya, membutuhkan interaksi yang sifatnya langsung.
Oleh karena itu, psikolog mengajak para orangtua untuk tidak terfokus pada gawai.
“Budaya membaca buku itu penting, sehingga tidak hanya fokus pada gawai. Karena manfaat membaca buku fisik itu ada manfaatnya sendiri, dan manfaat dari membaca teks fisik itu berdampak positif untuk anak-anak, terutama untuk usia dini. Karena mereka harus berinteraksi langsung,” jelasnya.
Baca: Asrorun Ni’am: Kembalikan Fungsi Medsos Membangun Peradaban
Selebgram dan penyanyi lagu religi, Veve Zulfikar, pada kesempatan yang sama mengaku lebih menyukai membaca buku fisik secara langsung. Sebab menurut dia, membaca di media digital itu lebih sulit dipahami.
“Saya sendiri lebih senang membaca buku fisik ya daripada di ponsel,” imbuhnya dalam acara peluncuran buku Panduan Bermuamalah melalui Media Sosial yang ditulis oleh Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Ni’am Sholeh.* Abdul Mansur J