Hidayatullah.com–Akhirnya, Kabareskrim Polri Komjen Pol Susno Duadji memberikan penjelasan tentang tudingan terhadap dirinya terkait penyuapan kasus Bank Century atau Anggoro.
Pengakuan Susno Duadji disampaikan Kamis malam (5/10) pukul 22.00 WIB, dalam suasana tegang. Susno terlihat menahan perasaannya.
Ia mengaku berani bertanggungjawab mengenai kebenaran pernyataan yang disampaikan di hadapan Komisi III DPR itu.
Susno menyatakan bahwa gencarnya pemberitaan mengenai dirinya terkait kasus itu membuat keluarganya terpukul. Termasuk istri dan anaknya tidak berani ke luar rumah, bahkan tidak berani membuka internet.
“Sebagai seorang muslim, lillahi taala, saya tidak pernah mendapatkan Rp 10 M dari siapa pun terkait dengan kasus Bank Century,” sumpah Susno sambil mengangkat tangan kanannya ke atas.
“Saya nyatakan ke anak istri, saya ngadu kepada Tuhan cabutlah nyawa saya kalau saya lakukan. Tapi, tudingan itu masih saja,” kata Susno di hadapan anggota Komisi III DPR yang melakukan rapat dengar pendapat dengan Polri di Gedung DPR/MPR, Jakarta.
”Keluarga saya tersiksa, istri saya tersiksa. Semua ini karena tudingan terhadap saya,” tegas Susno.
Ia mengaku telah dua kali mendatangi KPK untuk menjelaskan tudingan suap terhadap dirinya.
“Saya juga sudah diperiksa di institusi yang kami sangat hormati, Irwasum gabungan dengan Propam, dan dinyatakan clear. Ke mana lagi saya harus mengadu,” tanyanya.
Ia juga mengaku, tak takut diperiksa, apalagi semua orang yang bisa menjadi saksi masih hidup. [dtn/ant/mtv/hidayatullah.com]