Hidayatullah.com– Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) turut bersikap atas wabah virus corona (covid-19). DMI mengimbau para pengurus masjid/mushalla juga tanggap menyikapi wabah virus corona asal China yang mematikan itu.
Dalam surat imbauannya yang diperoleh hidayatullah.com pada Rabu (04/03/2020), Ketua Umum DMI M Jusuf Kalla (JK) mengimbau seluruh jajaran Pimpinan Wilayah, Daerah, Cabang, dan Ranting untuk melakukan langkah Sanitasi Siaga bersama DKM Takmir/Mushalla.
Ada 6 langkah sanitasi siaga dalam diimbauan DMI tersebut.
Pertama, teratur menjaga kebersihan lantai masjid/mushalla dengan cairan disinfectant.
“Kedua, menjaga kebersihan karpet dan alas shalat lainnya dengan rutin/konsisten (penggunaan vacuum cleaner atau alat pembersih lainnya sangat dianjur),” imbau JK dalam surat yang ditandatangani di Jakarta tertanggal (02/03/2020).
Baca: Tangkal Corona, JK Imbau Masyarakat Berdisiplin Tinggi Jaga Kebersihan
Ketiga, menjaga kebersihan tempat wudhu dan toilet dengan cairan disinfectant.
Keempat, DMI mengimbau para jamaah shalat agar membawa sajadah atau sapu tangan/kain bersih sendiri sebagai alas sujud masing-masing.
“Meminta para jamaah yang sedang batuk, demam, dan mengalami gejala sakit seperti flu/salesma agar melaksanakan shalat di rumah hingga sembuh,” imbau JK.
PP DMI juga mengimbau jajaran di bawahnya untuk ikut mengawasi penyebaran/penularan virus corona dan melakukan upaya tanggap/melaporkan jika ada warga masyarakat dicurigai terdampak virus corona, khususnya di sekitar masjid/mushalla.
Di Indonesia terdapat jumlah 800.000 masjid dan mushalla, kata Ketum DMI Jusuf Kalla pada kesempatan berbeda di sela-sela Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Pangkal Pinang, Bangka Belitung beberapa waktu lalu.*