Hidayatullah.com– Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun, berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang terus konsisten memperjuangkan tanah Palestina.
“Tentu kami berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang terus konsisten mendukung Palestina,” kata Zuhair Al Shun, pada konferensi pers di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta, Kamis (25/06/2020) menolak pencaplokan Zionis-Israel terhadap tanah Palestina di Tepi Barat.
Zuhair mengapresiasi tindakan cepat pemerintah melalui Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dalam menyikapi rencana pencaplokan Tepi Barat, sebagai bentuk dorongan moril Indonesia bagi bangsa Palestina.
“Kami mengapresiasi langkah Menteri Luar Negeri Indonesia yang secara cepat merespons rencana Israel menganeksasi Tepi Barat. Tentu mendukung ini sangat penting, bukan saja bagi bangsa Palestina, tetapi juga bagi dunia Islam,” ujarnya.
Dalam konpers itu, Zuhair mengungkapkan, rencana Zionis-Israel terkait pencaplokan di Tepi Barat adalah puncak dari proposal Kesepakatan Abad Ini yang diusulkan Presiden AS Donald Trump. Padahal, kata Zuhair, proposal tersebut sangat timpang dan cacat.
“Proposal yang diajukan Trump sangat cacat, sangat merugikan pihak Palestina. Kami seluruh elemen di Palestina menolak proposal tersebut. Mereka menggunakan berbagai cara untuk mengambil apa pun yang kami miliki,” terangnya.
Meski demikian, rakyat Palestina tidak pernah gentar dengan segala upaya yang dilakukan Trump atau Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Alasannya, kata dia, rakyat Palestina akan didukung dunia internasional.
“Kami tak pernah gentar. Meskipun mereka berusaha mengambil semua yang kami butuhkan, usaha mereka akan sia-sia sebab banyak dukungan dari masyarakat dunia, termasuk dari masyarakat Indonesia,” jelasnya.* Azim Arrasyid