Hidayatullah.com- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama tidak terima atas tindakan perobekan foto Habib Muhammad Rizieq Shihab dan caci maki terhadap Ketua Dewan Pembina GNPF tersebut.
“GNPF Ulama tidak akan bisa menerima perlakuan biadab yang dilakukan oleh Komunis dan pendukungnya yang selalu menjadi pemecah belah bangsa,” ujar Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak dalam pernyataan tertulisnya diterima hidayatullah.com pada Selasa (28/07/2020).
GNPF mempertanyakan tindakan massa mayoritas berseragam merah tersebut sebagaimana video yang viral sejak Senin (27/07/2020). Dalam aksi tersebut, massa demonstrasi itu menginjak-injak foto Habib Rizieq sembari melontarkan berbagai umpatan terhadap Imam Besar FPI tersebut.
“Apa yang kalian lakukan wahai Komunis terhadap seorang alim ulama sekaliber Habib Rizieq Shihab yang selama ini sangat dihormati oleh umat Islam di beberapa negara dalam perjuangannya yang sangat istiqamah memperjuangkan agama, negara, dan bangsanya, apa ada yang salah (dengan HRS, red)?” ungkapnya.
Baca: Tak Terima Foto Habib Rizieq Dirobek-robek, Warga Datangi Rumah Boedi Djarot, Pemilik Diduga Kabur
GNPF menilai tindakan tersebut adalah perbuatan tidak beradab.
“Siapa sebenarnya manusia-manusia Komunis biadab tersebut yang tidak jelas asal usulnya,” ujar Yusuf.
“Sekelompok manusia yang ada dalam aksi terlihat tidak berakhlak dan tidak mencerminkan adat ketimuran,” ujarnya.
“HRS, FPI, GNPF Ulama, PA 212 beserta seluruh jaringan sesama pejuang yang berjuang bersama kami bukan pengkhianat dan musuh negara maupun musuh bangsa. Kami tidak pernah menjadi pengkhianat bangsa. Kami tidak pernah menggarong dan merampok harta negara dan isi bumi yang dimiliki oleh negara Indonesia.
Kami bukan koruptor, kami bukan bandar narkoba, kami bukan pengusaha tempat-tempat maksiat dan perjudian.
Kami juga tidak pernah melecehkan bangsa Indonesia di mata dunia internasional.
Kami hamba Allah yang taat menyembah Tuhan kami, kami bukan seperti anda wahai Komunis si penyembah petugas partai maupun yang menugaskan,” ungkapnya panjang lebar.
Baca: Tidak Mempan Dibakar, Foto Habib Rizieq Dirobek Massa Berseragam Merah
GNPF pun meminta kepada pihak-pihak yang menantang HRS agar bertanggung jawab.
“Tolong jangan kalian yang akan kabur dan berlindung di ketiak aparat yang selama ini kalian jadikan pelindung. Kalau kalian jantan, jawab tantangan kami dan setelah itu kami akan datangi di manapun Anda sembunyi wahai Komunis sejati,” pungkasnya.*