Hidayatullah.com–Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengungkap sejumlah upaya yang telah dilakukan dalam membantu tragedi kemanusiaan, yang terjadi dan juga penanganan pandemi Covid-19 di Palestina. Direktur Jenderal (Dirjen) Kerja Sama Multilateral Kemenlu, Febrian Alphyanto Ruddyard memaparkan berbagai upaya diplomasi yang telah ditempuh Indonesia terkait isu Palestina.
Pemerintah juga telah menyampaikan kecaman terhadap aksi kekerasan yang dilakukan ‘Israel’, termasuk penghancuran secara ilegal pemukiman di Syeikh Jarrah, tepi Barat Palestina, baru-baru ini. “Pada tataran bilateral, Indonesia telah melakukan pendekatan kepada negara-negara untuk mengupayakan penghentian kekerasan. Indonesia terus berikan tekanan kepada ‘Israel’ melalui berbagai forum dunia, baik PBB, OKI maupun dengan like-minded countries,” kata Febrian saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPR dengan Kemenlu terkait diplomasi vaksin Covid-19 dan upaya diplomasi untuk membantu Palestina, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/05/2021).
Terkait bantuan Indonesia untuk Palestina, Febrian mengungkap, telah disalurkan bantuan baik melalui program bantuan maupun pembangunan kapasitas pemerintah dan rakyat Palestina. Dikatakan Febrian sejumlah bantuan yang telah diberikan diantaranya, bantuan USD 1 juta untuk dukungan operasional penanganan Covid-19 dan kemanusiaan melalui Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat atau UNRWA pada 2020, bantuan kemanusiaan sebesar 500 ribu AS Dolar melalui Komiter Internasional Palang Merajh atau ICRC, dan bantuan serupa yang sudah disalurkan sejak 2019 lalu.
Febrian juga menyampaikan dalam RDP tersebut jika Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dijadwalkan akan bertolak ke Markas Persatuan Bangsa- -Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (18/05/2021) malam.*