Hidayatullah.com — Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat sudah berjalan selama tiga hari. Senin ini, beberapa titik jalan di Jakarta macet, karena ada penyekatan yang dilakukan polisi.
“Hari Senin ini adalah hari ketiga sekaligus hari pertama PPKM darurat pada masa weekday, di mana orang kerja dan ribuan orang dari luar Jakarta masih berusaha masuk ke Jakarta. Padahal mungkin dia bukan bekerja pada sektor yang kritikal dan esensial,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Senin (05/07/2021).
Sebanyak 63 titik penjagaan disiapkan Polda Metro Jaya selama PPKM Darurat berlangsung. Hanya orang yang bekerja di sektor esensial dan kritikal saja yang diizinkan melewati titik penyekatan tersebut.
Sambodo menyampaikan petugas memeriksa satu per satu kendaraan yang berada di titik penyekatan, hal itu membuat kemacetan menjadi sulit terhindarkan.
“Akhirnya pemeriksaan dan penyekatan yang kita lakukan kemudian berdampak pada kemacetan yang cukup panjang di titik-titik penyekatan,” ujar Sambodo.
“Kemacetan itu kan termasuk yang tidak bisa kita hindari karena kami menegakkan aturan. Kami harus memeriksa satu per satu kendaraan, apakah dia termasuk sektor kritikal dan esensial,” tambahnya.
Lebih jauh Sambodo meminta kerja sama masyarakat dalam pelaksanaan PPKM Darurat hingga 20 Juli mendatang. PPKM darurat diharapkan mampu menekan angka penyebaran virus Covid-19
Menurut Sambodo semua itu bisa terwujud salah satunya dengan pengurangan mobilitas masyarakat di luar rumah. Dia berharap masyarakat yang di luar sektor esensial dan kritikal tersebut mau beraktivitas di rumah selama PPKM Darurat berlangsung.
“Jakarta ini di masa PPKM darurat betul-betul sepi dan tenang sehingga mobilitas ini turun dan akhirnya Covid itu turun,”terangnya.
Untuk diketahui, sejumlah titik perbatasan menuju Jakarta mengalami kemacetan imbas adanya pemeriksaan di titik penyekatan PPKM darurat. Titik-titik yang terjadi kemacetan parah itu mulai dari daerah Kalimalang, Bekasi, Tol Dalam Kota, hingga beberapa ruas jalan di Jakarta Pusat.*