Hidayatullah.com—Ketua oleh Wahdah Islamiyah KH Dr Zaitun Rasmin, Lc, MA meminta dengan hormat kepada Presiden Joko Widodo menegur Menteri Sosial, Tri Rismaharini yang dianggap kurang simpatik. Pernyataan ini dikeluarkan Wahdah Islamiyah terkait viralnya video marah Mensos Risma yang dianggap berlaku tidak simpatik ketika kunjungan kerja di Gorontalo belum lama ini.
“Dengan statusnya yang diberi amanah sebagai pejabat penting negara, Ibu Risma tidak pantas untuk mencela dan mempermalukan seseorang di hadapan banyak orang. Terlebih orang yang dicela itu adalah pegawai rendahan atau rakyat kecil. Sebab orang tersebut pasti merasa bahwa kehormatannya direndahkan. Seorang pejabat harus rendah hati, agar dicintai oleh rakyat,” kata Zaitun Rasmin dalam pernyataanya. Muhammad Zaitun Rasmin, menyatakan hal dalam sambutannya pada tabligh akbar yang diselenggarakan secara daring oleh Wahdah Islamiyah wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo, pada Ahad (3/10/2021).
Tabligh akbar tersebut diikuti oleh sedikitnya 550 orang melalui aplikasi Zoom.
Sebagaimana diberitakan media massa setelah viral di Youtube dan berbagai platform medsos, beberapa hari lalu menteri sosial RI, Tri Rismaharini marah-marah dengan cara mencela dan mempermalukan seorang pegawai rendahan di Gorontalo. Tindakan tersebut dilakukan Risma di hadapan banyak pegawai dinas sosial se-provinsi Gorontalo, akibat perbedaan data tentang penerima dana sosial.
Marah dan perilaku tidak simpatik Mensos Risma pun diprotes secara terbuka oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.
Menurut Zaitun Rasmin, seharusnya Risma menunjukkan akhlak mulia, seperti ramah tamah kepada orang lain, karena hal tersebut diajarkan oleh agama dan budaya luhur bangsa. “Jangan karena merasa sebagai pejabat, atau merasa pernah berprestasi, lalu merasa tinggi hati, apalagi sampai akhlak buruk itu ditunjukkan kepada masyarakat,” kata ketua umum Wahdah Islamiyah tersebut.
“Seorang yang berakhlak baik, akan selalu rendah hati, low profile kepada siapa saja, baik ketika berada di daerahnya sendiri, apalagi sewaktu berada di daerah orang lain. Kaidah di mana bumi dipijak, di situ langit dijungjung perlu dipegang erat oleh setiap orang, terutama ;para pejabat,” kata Zaitun Rasmin.
Zaitun Rasmin yang merupakan putra daerah Gorontalo ini menambahkan, “Saya mendukung Bapak Gubernur (Rusli Habibie) dan saudara-saudara saya di Gorontalo, untuk menyampaikan protes, dan meminta agar bapak presiden (Jokowi) agar mengevaluasi dan memberikan teguran kepada Bu Risma,”katanya.*/ Emnorha