Hidayatullah.com–Syiah dinilai problematika di dalam negara dan Islam. Karena itu akan lebih baik jika Syiah mencari tempat atau wilayah sendiri yang berpenduduk tidak ada agamanya. Agar tidak mengganggu umat Islam.
“Syiah itu problematika di setiap negara dan umat Islam. Syiah lebih baik cara tempat dan negara lain yang belum beragama,” demikian salah satu pernyataan Syeikh Salman al Audah dalam acara “Press Confrence Syeikh Salman al-Audah” melalui sambungan telepon langsung dari Arab Saudi bertempat di hotel Gren Alia Jum’at (02/05/2014) lalu.
Dalam acara itu ulama yang aktif menulis buku ini berpesan agar Negara-negara Islam mewaspadai Syiah dan tidak sibuk dengan urusan sendiri serta tidak pula melupakan kekejaman Zionis Israel.
Syeikh Salman melanjutkan, dan sangat perlu disampaikan di mimbar-mimbar dakwah di manapun berada dalam mengatasi kesesatan Syiah dan Zionis Israel.
“Negara-negara sibuk dengan urusan sendiri. Akibatnya lupa bahaya Syiah dan Zionis Israel. Sampaikan di setiap mimbar-mimbar kepada seluruh masyarakat. Bahaya karena memberangus umat Islam,” tegas Syeikh Salman.
Di akhir pembicaraan melalui sambungan telepon, beliau tak lupa berdoa untuk seluruh umat Islam di dunia, di manapun berada. Dan meminta tolong agar didoakan semoga segera bisa datang kembali ke Indonesia dan membentuk website khusus berbahasa Indonesia sebagai salah satu sarana dakwah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Akan segera ke Indonesia. Website berbahasa Indonesia Syeikh Salman al-Audah belum tahu persis,” tutupnya.*