Hidayatullah.com — Badai pasir yang menerjang ibukota Arab Saudi, Riyadh, pada Selasa menyebabkan sekitar 1.285 orang dirujuk ke rumah sakit karena masalah pernapasan, lapor portal berita Saudi Sabq (19/05/2022).
Badai pasir, yang berasal dari Irak, telah melanda Riyadh dan Provinsi Timur Arab Saudi menurunkan jarak pandang dan membuat rumah sakit waspada untuk menangani keadaan darurat.
Otoritas kesehatan telah mendesak penderita masalah pernapasan seperti asma agar tidak terpapar debu dan merekomendasikan pemakaian masker wajah.
Pusat Meteorologi Nasional Saudi memperkirakan bahwa awan debu akan berlanjut pada hari Rabu untuk mempengaruhi visibilitas sebagian di wilayah Riyadh, Provinsi Timur dan akan meluas ke bagian kota suci Mekah dan Madinah serta Asir di barat daya Arab Saudi dan Arab Saudi. wilayah tengah Qassim.*