Hidayatullah.com—Ciri mencolok gerakan Muhammadiyah adalah faham keagamaan yang memadukan antara amal agama dan amal sosial. Faham inilah yang melahir kan berbagai aset ‘bisnis’ berdimensi akhirat yang dinamakan sebagai ‘amal usaha’ Muhammadiyah.
Demikian disampaikan anggota formatur 13 PP Muhammadiyah, Agung Danarto, yang juga peneliti asal Universitas Boston, Robert W Hefner.
“Kesimpulannya, Muhammadiyah tidak ada tandingannya di muka bumi karena bia memadukan amal agama dan amal sosial. Jadi bagaimana suatu paham keagamaan bisa memunculkan gerak yang memberi efek pada amal sosial,” kata Agung dalam acara Tablig Akbar di Masjid At-Taqwa BIIH Banjar, Ahad (04/12/2022).
Muhammadiyah meyakini bahwa tugas manusia di dunia hanya ada dua, yakni sebagai hamba Allah yang beribadah kepada-Nya (Surat Adz-Dzariyat:56) dan sebagai khalifah yang memakmurkan bumi (Al-Baqarah:30).
Dari pemahaman ini, Muhammadiyah berupaya untuk menghadirkan Islam yang memberi rahmat bagi seluruh alam sehingga cara terbaik yang bisa ditempuh adalah dengan membangun berbagai pusat keunggulan yang bersifat ‘jariyah’ seperti sekolah, rumah sakit, panti asuhan, dan lain-lain.
“Orang Muhammadiyah itu semuanya meyakini kehidupan dunia ini hanya pendek, sementara, kehidupan yang abadi ada di akhirat, kehidupan dunia ini sementara tapi menentukan apa yang ada di akhirat, sukses atau gagal,” ujar Agung.
Orang Muhammadiyah kata Agung juga memahami bahwa dunia bersifat fana, lahwun wa la’ibun (permainan yang melalaikan), dan mata’ul ghuruur (keindahan yang menipu). Karena itu, prioritas membangun dunia, harus tetap berdimensikan akhirat.
“Karena tugasnya rahmatan lil alamin maka bagi orang Muhammadiyah mempunyai tugas untuk menguasai dunia tapi tidak boleh terbujuk rayu oleh kenikmatan duniawi,” ucapnya.
“Maka sedekah yang mengalir adalah mendirikan sekolah, madrasah, masjid, rumah sakit, klinik, panti asuhan, mengeluarkannya sekali tapi dimanfaatkan terus menerus sehingga pahalanya akan terus mengalir,” imbuhnya.*
Zaman Revolusi Media | Media lemah, da’wah lemah, ummat ikut lemah. Media kuat, da’wah kuat dan ummat ikut kuat
Langkah Nyata | Waqafkan sebagian harta kita untuk media, demi menjernihkan akal dan hati manusia
Yuk Ikut.. Waqaf Dakwah Media
Rekening Waqaf Media Hidayatullah:
BCA 128072.0000 Yayasan Baitul Maal Hidayatullah
BSI (Kode 451) 717.8181.879 Dompet Dakwah Media