Hidayatullah.com– Ketua Umum Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Ketum Bang Japar), Fahira Idris, mengungkapkan, kompleksitas masalah Jakarta hanya bisa diselesaikan jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut melibatkan warganya.
Yaitu, jelasnya, dengan Pemprov DKI memberi ruang kepada warganya untuk berpartisipasi dan berkolaborasi mencari solusi atas problematika di ibukota negara ini.
Demikian salah satu intisari pesannya dalam Apel Akbar Pelantikan Ormas dan LBH Bang Japar yang dihadiri 2.500 pengurus Bang Japar dari lima wilayah se-Jakarta.
Baca: Kawal Pemimpin Baru DKI Jakarta, Bang Japar Bertransformasi Jadi Ormas
Apel Akbar yang dihadiri Gubernur-Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno ini berlangsung di Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad (13/08/2017).
Dalam rangka itulah, Fahira mengatakan, kehadiran Bang Japar yang sejak kemarin bertransforasi menjadi ormas, untuk mengawal kepemimpinan Anies-Sandi nantinya.
Bang Japar, jelasnya, akan berperan sebagai penyangga dan katalis masyarakat di bidang hukum, keamanan, dan pelestarian budaya lokal dalam rangka meminimalisasi penyakit masyarakat di wilayah DKI Jakarta.
“Kita juga akan fokus mengadvokasi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan,” ujarnya.
Baca: Jeritan Warga Korban Penggusuran: Tinggal di Rusunawa Bikin Hidup Tambah Sengsara
Menurutnya, salah satu aksi nyata ormas baru ini adalah membantu aparat untuk mengamankan Jakarta dari berbagai macam penyakit masyarakat. Mulai dari narkoba, miras, judi, prostitusi, tawuran, hingga kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta bentuk tindak kriminal lainnya.
Mencegah masuknya narkoba ke kampung-kampung, tegas Wakil Ketua Komite III DPD ini, akan menjadi salah satu prioritas Bang Japar.*