Hidayatullah.com– Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Munawaroh Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Raudl Bahar menepis tudingan telah menikahkan suami dari wanita mengaku Katolik yang membawa seekor anjing ke dalam masjid, Ahad (30/06/2019) siang.
“Tidak ada kegiatan pernikahan di sini, itu bohong. Oleh karena itu kita harus hati-hati. Mungkin ada pihak-pihak yang akan mengadu domba kita dengan orang lain,” ujar Raudl Bahar saat disambangi awak media di Masjid Al Munawaroh, semalam.
DKM menjelaskan, wanita yang belakangan diketahui berinisial SM (52) itu datang ke masjid sekitar pukul 14.00 WIB dengan berteriak menyebutkan bahwa suaminya telah dinikahkan di masjid tersebut.
Bahar menjelaskan bahwa SM juga sempat marah lantaran anjing yang diusir oleh jamaah dari dalam masjid hilang dari pandangan, sehingga mengancam tidak mau pulang sebelum anjing miliknya ditemukan.
“Beberapa orang berusaha untuk menenangkan tetapi dia malah lebih galak ketimbang orang yang berusaha menenangkan. Bahkan keamanan di sini ditonjok bibirnya pecah dan giginya juga sedikit terganggu,” ungkapnya kutip Antaranews.com.
Guna mengendalikan situasi, pihak DKM lantas menghubungi Polsek Babakan Madang untuk menindak SM. Pihak DKM menyerahkan kasus ini ke kepolisian. SM dibawa oleh anggota polisi ke Polres Bogor untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, viral sebuah video yang menayangkan seorang wanita mengaku Katolik masuk ke rumah ibadah sambil membawa seekor anjing.Pantauan hidayatullah.com hingga Senin (01/07/2019) pagi, video yang viral pada Ahad (30/06/2019) tersebut tersebar luas di media sosial termasuk WhatsApp dan Instagram.
Dalam video, seorang wanita tak berjilbab mengaku sebagai non-Muslim tampak masuk masjid dengan mengenakan alas kaki sambil menggendong seekor anjing.
Wanita itu kemudian terlibat adu mulut dengan seorang pria tampaknya jamaah atau pengurus masjid, yang tidak terima karpet rumah suci itu diinjak dengan alas kaki dan seekor anjing.
Saat perdebatan dimulai, wanita tadi melepaskan anjing dari gendongannya.
“Saya Katolik,” sebutnya kemudian dengan nada tinggi setelah melepaskan anjingnya.
Lalu kericuhan pun terjadi, kedua orang tadi berdebat. Jamaah berbaju merah terlihat meminta
pembawa anjing tadi untuk keluar meninggalkan masjid karena membawa anjing.
Sementara si guk-guk itu berkeliaran, berlari-lari di atas karpet masjid.
Kejadian itu berlangsung di sebuah masjid di Bogor, Jawa Barat.
Dalam perdebatan itu, sempat wanita itu terlihat menendang menyerang ke arah jamaah berbaju merah yang paling bersikeras meminta wanita itu meninggalkan masjid.
Diminta pergi, wanita berbaju putih itu ngotot tetap bertahan.
“Suami gue lo kawinin di sini,” ucapnya sambil menunjuk-nunjuk ke arah jamaah baju merah. Sedangkan jamaah lainnya termasuk seorang wanita berjilbab mencoba menenangkan.
Menurut kabar wanita yang mengaku Katolik tersebut sedang mengalami kelainan jiwa.*