Hidayatullah.com– Baitul Wakaf bersama BMH dan didukung DPP Hidayatullah menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Waqf Economy” di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta Timur, Selasa (14/01/2020).
Ketua Panitia FGD Asih Subagyo dalam sambutannya menjelaskan bahwa FGD Ini dimaksudkan untuk memanfaatkan peluang wakaf secara lebih maksimal dan optimal.
“Kita berharap FGD ini dapat menjadikan wakaf sebagai kekuatan ekonomi umat secara lebih konkret, sehingga ke depan banyak problem ekonomi, pendidikan, dan sosial dapat diretas dari gerakan wakaf di Indonesia, bukan lagi wacana tetapi aksi nyata,” ujarnya.
Baca: Gerakkan Anak Muda Menjadi Dai dan Duta Wakaf
Baca: Baitul Wakaf Luncurkan Program Aksi Wakaf Road to School
Sementara itu, Ketua Umum DPP Hidayatullah Nashirul Haq menyatakan bahwa forum seperti ini penting diselenggarakan dan dimaksimalkan untuk mendorong terwujudnya peradaban Islam.
“FGD ini adalah momen yang mahal, karena terbilang jarang secara serius kita dapat membahas wakaf, terlebih jika kita ingin membangun peradaban Islam di tengah-tengah kehidupan umat. Dan, masalah wakaf ini harus mendapat perhatian serius kita bersama, terlebih kalau berbicara wakaf di negara-negara Islam, Indonesia masih butuh perjuangan lebih serius,” terang Nashirul.
FGD kali ini mengundang dua narasumber, yakni Prof. Adj. Sr Dr Mohd Mazlan dari Universitas Teknologi Malaysia dan Abu Ubaidah Kemin Presiden Badan Wakaf Internasional.
“Kita berharap FGD ini dapat menghasilkan konsep dan strategi baru untuk menumbuhkan gerakan wakaf di Indonesia yang lebih progresif dalam upaya ikut serta mendorong terwujudnya masyarakat beradab, maju dan sejahtera,” tutup Asih Subagyo.* (Imam)