Hidayatullah.com–Penutupan dua cabang Bank Arab di Gaza telah menyebabkan banyaknya pegawai bank yang dipindahtugaskan dari Jalur Gaza, dan juga mengakibatkan banyaknya nasabah yang menarik uang mereka dan memindahkannya ke bank lain. Beberapa pendapat mengatakan bahwa hal ini pertanda akan berakhirnya Bank Arab di Jalur Gaza. Demikian dilansir Al-Jazeera.net (16/5).
Para analis ekonomi mengatakan bahwa pemindahan Bank Arab ini tidak hanya berlatar belakang masalah ekonomi saja, melaikan juga terdapat tujuan politik. Sehingga mereka menilai perkembangan sektor perbankan di Jalur Gaza akan semakin memburuk.
Al-Jazeera.net mencoba untuk menanyakan langsung mengenai sebab penutupan bank ini kepada pihak Bank Arab di Gaza. Namun pihak bank menolak untuk berbicara tentang masalah ini.
Akan tetapi Manager Bank Arab Cabang Gaza, Mazen Abu Hamdan menyayangkan sekali ditutupnya bank tersebut. Karena ini merupakan salah satu dari mata pencaharian masyarakat Palestina.
Ia juga mengatakan bahwa pekerja bank tidak akan direkrut kembali.
Namun, analis ekonomi Muhsin Abu Ramadhan memandang bahwa penutupan cabang bank tersebut adalah sebagai tanggapan atas kesepakatan permohonan untuk membekukan kegiatannya di Gaza. Bahkan ia menambahkan adanya muatan politik di balik penutupan bank tersebut, salah satunya agar tidak dikuasai Hamas. [sadz/jzr/hidayatullah.com]