Hidayatullah.com–Ezzat ar-Rashk, anggota Biro Politik Hamas Senin (20/12) mengatakan, pertemuan Pemimpin Otorita Ramallah, Mahmud Abbas dengan petinggi Zionis di Ramallah menujukkan ketidakpeduliannya atas penderitaan rakyat Palestina.
Berdasarkan laporan situs Suriah, Abbas menyambut secara resmi kedatangan 100 tokoh Zionis di markas Otorita Ramallah dengan dalih untuk menyelesaikan krisis yang ada. Abbas kemudian menjelaskan, pesan yang sampai kepada dunia dari pertemuan ini adalah Abbas tidak independen dalam mengambil setiap keputusan.
Ia menekankan, sikap Abbas menerima kedatangan petinggi Zionis ini hanya beberapa jam setelah serangan brutal Tel Aviv ke Jalur Gaza yang mengugurkan lima orang, aksi penangkapan pejuang di Tepi Barat, pembangunan distrik Zionis, yahudisasi serta pengusiran anggota parlemen Palestina dari al-Quds.
Anggota senior Hamas ini menambahkan, pertemuan seperti ini berarti Abbas mengabaikan penderitaan warga Palestina dan pengakuan atas keterikatan dirinya. Ditambahkannya, Abbas tengah berusaha mencari jalan untuk memulai perundingan damai yang telah mati, namun upanya ini sia-sia.
Ia meminta setiap upaya yang membuang kesempatan seperti tindakan Abbas ini dicegah dan menurutnya rekonsiliasi nasional dengan dasar muqawama adalah solusi tunggal untuk menyelesaikan masalah Palestina. [irb/ir/cha/hidayatullah.com]
Warganya Dibantai, Abbas Justru Jamu Warga Zionis
