Hidayatullah.com–Informasi tentang para penyerang Kapal Mavi Marmara tahun lalu terungkap oleh intelijen Turki. Hampir seluruh nama tentara yang ikut serta dalam serangan Freedom Flotilla yang membunuh 9 warga sipil dan melukai lebih dari 30 orang.
Foto Profil Facebook Tentara
Menurut harian Turki, Sabah, jaksa penuntut Turki telah memutuskan bergerak sendiri setelah pemerintah “Israel” tidak merespon tuntutan Turki.
Unit intelijen Turki, melakukan scanning terhadap gambar-gambar penyerangan, detik demi detik. Kemudian mereka membandingkan dengan foto profil Facebook dan jejaring sosial lainnya untuk menemukan nama dari tentara-tentara Zionis yang terlibat.
Ahli Bahasa Ibrani Turun Tangan
Percakapan di antara para tentara yang menggunakan situs media sosial ditelaah setiap barisnya. Para ahli yang mengetahui bahasa Ibrani pun turun tangan menerjemahkan dialog tentara-tentara Zionis tersebut.
Begitu seorang tentara Zionis dapat terdeteksi, selanjutnya menjadi lebih mudah karena bisa dilacak melalui daftar temannya di Facebook. Nama-nama tentara itu telah dikonfirmasi kebenarannya oleh sumber-sumber “Israel” dari intelijen Turki.
Unit intelijen juga menginvestigasi foto-foto yang diambil oleh media “Israel” selama kunjungan unit khusus Pasukan Pertahanan “Israel” (IDF), Shayetet 13, ke markas angkatan laut di Atlit.
Gambar-gambar pada saat dan setelah penyerangan yang dimuat di media cetak maupun visual diperhatikan satu per satu sampai wajah-wajah tentara dapat diidentifikasi.
Nama-nama yang ada di dalam daftar tersebut disediakan oleh IHH Humanitarian Relief Foundation, salah satu penyelenggara Freedom Flotilla. Ada 174 tentara yang berhasil diidentifikasi terlibat dalam operasi militer 31 Mei 2010 dan foto berjumlah 148 di antaranya telah ditemukan.
Netanyahu Paling Bersalah
Dalam bagan di atas, diperlihatkan skema rantai komando yang berlaku dalam penyerangan Freedom Flotilla. Jaksa penuntut dari Turki kemudian mengirimkan skema tersebut kepada otoritas “Israel” untuk memastikan keterlibatan tentara-tentara yang tercantum dalam daftar pada serangan di perairan internasional Laut Mediterania.
Menurut laporan unit intelijen Turki, yang paling bersalah dan seharusnya bertanggung jawab atas serangan Mavi Marmara adalah Perdana Menteri “Israel”, Benjamin Netanyahu. Karena kabinet dan jajarannya selalu melaksanakan perintah dari Netanyahu.
Sehingga seluruh anggota kabinet pun bertanggung jawab atas serangan tersebut. Meskipun tidak dimasukkan ke dalam skema, Menteri Hubungan Luar Negeri “Israel”, Avigdor Lieberman dan Menteri Pertahanan, Ehud Barak juga dianggap menjadi penanggung jawab utama penyerangan.
Hierarki Rantai Komando
Berdasarkan urutan hierarki, para tentara yang terlibat dalam kejahatan hak asasi manusia internasional tersebut adalah: Kepala Staf Umum, Gabi Ashkenazi; Komandan Angkatan Laut “Israel”, Aluf Eli Marom; Kepala Unit Intelijen, Amos Yadlin; komandan unit khusus IDF Shayetet 13, Ami Ayalon, Zeev Almog, dan dua komandan lainnya yang namanya belum dapat terlacak.
Nama para tentara yang terlibat serangan fajar terhadap Kapal Mavi Marmara dan berhasil diungkap melalui Facebook dan situs jejaring sosial lain ialah:
Agai Yehezkel, Aharon Haliwa, Alex Shakliar, Amir Ulo, Amir Abste, Amir Shimon Ashel, Anna Strelski, Anton Siomin, Aram Zehavi, Ariel Brickman, Ariel Karo, Ariel Rifkin, Ariel Yochanan, Arnon Avital, Assaf Bryt, Avi Balut, Avi Bnayahu, Avi Mizrakhi, Avi Peled, Aviad Perri, Aviel Siman, Avihay Wizman, Avihu Ben Zahar, Avishay Levi, Avishay Shasha, Aviv Edri, Aviv Kochavi, Aviv Mendelowitz, Baruch (Barry) Berlinsky, Basam Alian, Ben-Zion (Benzi) Gruver, Bnaya Sarel, Boaz Dabush, Boaz Rubin, Boris Schuster, Dado Bar- Kalifa, Dan Dolberg, Dan Harel, Daniel Kotler, David Shapira, David Slovozkoi, David Zini, Eden Atias, Eden Atias, Efraim Aviad Tehila, Efraim Avni, Eitan Ben-Gad, Elad Chachkis, Elad Itzik, Elad Shoshan, Elad Yakobson, Eli Fadida, Eli Yafe, Eliezer Shkedi, Elik Sror, Eran Karisi, Erez Sa’adon, Eyal Eizenberg, Eyal Handelman, Eyal Zukowsky, Gil Shen, Gur Rozenblat, Gur Schreibmann, Guy Givoni, Guy Hazut, Haggai Amar, Hanan Schwart, Harel Naaman, Hila Yafe, Ido Nechushtan, Ilan Malka, Itay Virob, Liran Nachman, Michelle Ben-Baruch, Miki Ohayon, Moshe Tamir, Nadav Musa, Nathan Be’eri, Nezah Rubin, Nimrod Schefer, Nir Ben-David, Nir Dupet, Nir Ohayon, Niv Samban, Noam Keshwisky, Ofek Gal, Ofer Lahad, Ofer Levi, Ofer Winter, Ofer Zafrir, Ofir Edri, Ohad Girhish, Ohad Najme, Omer Dori, Omri Dover, Or Nelkenbaum, Oren Bersano, Oren Cohen, Oren Kupitz, Oren Zini, Pinkhas Buchris, Raz Sarig, Ron Asherov, Ron Levinger, Ron Shirto, Ronen Dan, Ronen Dogmi, Roi Elkabetz, Roi Oppenheimer, Roi Weinberger, Sahar Abargel, Shai Belaich, Shaked Galin, Sharon Itach, Shaul Badusa, Shay Unger, Shimon Siso, Shiran Mussa, Shlomit Tako, Tal Alkobi, Tal Bendel, Tal Kommemi, Tal Ruso, Tamir Oren, Tamir Yadai, Tom Cohen, Tomer Meltzmann, Geva Rapp, Tslil Birbir, Udi Sagie, Uri Ron, Yair Keinan, Yair Palay, Ya’akov(Yaki) Dolf, Yaniv Zolicha, Yaron,Finkelman, Yaron Simsulo, Yehosua (Shuki) Ribak, Yehu Ofer, Yehuda Fuchs, Yehuda Hacohen, Yigal Slovik, Yigal Sudri, Yizhar Yona, Yoav Galant, Yoav Gertner, Yoav Mordechai, Yochai Siemann, Yochanan Locker, Yom-Tov Samia, Yonathan Barenski, Yonathan Felman, Yoni Weitzner, Yossi Abuzaglo, Yossi Bahar, Yossi Beidaz, Yotam Dadon, Yishai Ankri, Yishai Green, Yuval Halamish, Zion Bramli, Zion Shankour, Ziv Danieli, Ziv Trabelsi, Zuf Salomon, Zvi Fogel, Zvi Yehuda Kelner.*