Hidayatullah.com—Puluhan orang aktivis pendukung Palestina dari luar negeri telah tiba di Yordania akhir pekan ini sebagai bagian dari aksi “Welcome to Palestine” (selamat datang di Palestina).
Dilansir Maan (26/8/2012), menurut penyelenggara aksi tersebut merupakan upaya ketiga untuk masuk ke Tepi Barat.
Kampanye ‘Welcome to Palestine’ ditujukan untuk menegaskan hak Palestina untuk menerima pengunjung dari luar negeri, meskipun Zionis Israel mengontrol pintu perbatasan di daerah yang sebenarnya merupakan bagian dari wilayah Palestina itu.
Penyelenggara yang sama sebelumnya telah menyelenggarakan “Flytilla” —merujuk pada Freedom Flotilla– di mana para pelancong internasional berusaha mengunjungi Palestina dengan melewati Bandara Ben Gurion. Akibatnya, Zionis menangkapi rombongan tersebut dan membuat daftar hitam penumpang yang kemudian dibagikan kepada maskapai-maskapai penerbangan yang menuju Tel Aviv.
Salah seorang anggota kelompok tersebut, Samer Jaber, kepada Maan menjelaskan bahwa sejak hari Jumat sekitar 100 aktivis telah tiba di Yordania. Mereka rencananya akan menyeberang masuk ke Tepi Barat lewat pintu perbatasan Allenby Bridge yang dikontrol Zionis Israel pada Ahad (26/8/202) pukul 8 malam waktu seempat.
Para aktivis itu antara lain berasal dari Inggris, Prancis, Jerman dan Amerika Serikat.
Sejumlah tokoh politik dikabarkan akan menunggu di Bait Lahim (Betlehem) untuk menyambut kedatangan mereka.
Para aktivis selama 5 hari berada di Palestina akan mengunjungi Al Quds (Yerusalem), kamp-kamp pengungsi, desa-desa di Negev dan Hebron yang berusaha melawan tembok-tembok pembatas yang dibangun oleh Zionis Israel, kata Jaber.
Anggota parlemen Mustafa Barghouti menyambut baik kunjungan itu sebagai bentuk dukungan solidaritas untuk rakyat Palestina.*