Hidayatullah.com–Dalam pekan depan, Zionis Israel akan membebaskan 10 tahanan wanita Palestina, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran 1027 tawanan dengan Gilad Shalit bulan lalu.
Sebagaimana dilansir Maan (09/11/2011), kepada koran Risala, seorang tokoh Hamas penanggungjawab masalah pertukaran tawanan dengan Israel, Saleh Aruri, mengatakan kesepuluh tahanan wanita tersebut akan dibebaskan dalam dua pekan mendatang. Aruri juga mengatakan, kesepakatan dalam pembicaraan itu hampir rampung.
Pihak Mesir, sebagai perantara, sedang mengupayakan pembebasan tahanan tersebut. Mesir menjadi negara penjamin terlaksananya kesepakatan antara Hamas dan Israel ini.
Akhir bulan lalu, jurubicara Hamas Fauzi Barhoum mengatakan, Mesir memastikan kepada Hamas bahwa sembilan wanita yang ada dalam penjara Palestina akan ikut dibebaskan.
Sebanyak 27 wanita telah dibebaskan pada tahap pertama pertukaran tawanan bulan lalu.
Menurut Hamas, kesepakatan dengan Israel itu termasuk pembebasan semua tahanan wanita Palestina.
Dalam tahap kedua yang dilakukan dalam dua bulan setelah tahap pertama, Israel akan membebaskan 550 tahanan Palestina. Dan menurut Barhoum, para wanita yang masih ada di dalam penjara Zionis, akan dibebaskan lebih dulu.*