Hidayatullah.com–Pasukan penjajah Zionis Israel hari Kamis (29/03/2012) menyerahkan surat perintah penghancuran sumur-sumur air di kota Hebron dan desa-desanya di wilayah selatan Tepi Barat.
Warga setempat, Ibrahim Mukhamira, mengatakan pasukan penjajah Zionis Israel telah menyerahkan surat penghancuran sumur air satu-satunya yang dimilikinya di daerah al Majad Yata di Hebron.
Zionis juga menyerahkan surat perintah warga Palestina Husain Ganimat untuk menghancurkan sumur-sumur air yang dimilikinya di desa Abu Musa di barat daerah Shurif.
Dalam konteks yang lain, para pemukim pendatang Zionis, Rabu malam, membongkar sejumlah bibit pohon zaitun di dekat permukiman Yahudi Bet Hija di selatan Hebron, milik keluarga Thubasi.
Serbu pemukiman
Di tempat terpisah, gerombolan pemukim Yahudi dengan pengawalan tentara dan polisi Zionis-Israel melanjutkan aksi yahudisasi terhadap kota Al-Quds. Sejumulah ekstrimis Yahudi Kamis pagi (29/03/2012) menyerbu sebuah rumah di kota Beit Hanina, Utara Al-Quds. Demikian dikutip Palestine Information Centre (PIC).
Sumber-sumber lokal menyatakan, sekurangnya 20 ekstrimis itu menyerbu komplek Ashqaria dan mulai menggerebeg rumah milik keluarga Natasha dengan pengawalan aparat kepolisian Israel, mereka mengobrak-abrik isi rumah dan menghancurkan jendelanya.
Di kota Hebron para ekstrimis yahudi menguasai sebuah rumah milik warga Palestina di kota tua Hebron, dekat Masjid Ibrahimi, di tengah keberadaan pasukan polisi dan tentara dalam jumlah besar untuk melindungi mereka.
Sumber menyebutkan, puluhan pemukim yahudi sekitar jam 1 pagi menyita rumah dua lantai milik Umar Abu Rajab di kawasan kota Tua, di sebrang halaman Masjid Ibrahimi, rumah ini sudah terisolasi sejak beberapa tahun lalu, namun saudaranya masih tinggal di lantai pertama dan terkepung di dalam rumahnya.*