Sahabat Al-Aqsha & Hidayatullah.com—Antalya—Untuk pertama kalinya Pemerintah Turki secara resmi meminta kepada Israel untuk mengijinkan masuknya kafilah Armada Kebebasan (Freedom Flotilla) ke Gaza dalam rangka membawa bantuan kemanusiaan.
Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu menyatakan bahwa pemerintahannya sudah mengontak Israel perihal konvoi bantuan kemanusiaan yang terdiri dari 9 kapal yang membawa ratusan aktivis serta sekitar 15.000 ton bahan bantuan mulai dari obat-obatan, bahan makanan, bahan bangunan sampai permainan anak ini.
“Embargo atas Gaza seharusnya dicabut saja,” ujar Davutoglu sebagaimana dikutip oleh media setempat. “(Turki) percaya bahwa (Israel) akan bersikap bijak dalam menghadapi inisiatif sipil seperti Freedom Flotilla ini.”
Selama beberapa hari sejak berkumpulnya para aktivis kemanusiaan dari lebih 40 negara di Turki untuk mempersiapkan keberangkatan ke Gaza ini, beredar banyak sekali berita ancaman baik dari pihak pemerintahan Israel maupun rakyatnya. Termasuk dalam ancaman ini adalah dikerahkannya sejumlah kapal rakyat Israel untuk menghadang masuknya kapal-kapal Freedom Flotilla.
Pada saat yang hampir bersamaan, Menteri Luar Negeri Swedia Carl Bildt menjelaskan posisi negaranya mengenai perjalanan Freedom Flotilla (Armada Kebebasan). “Saya mengasumsikan bahwa perjalanan ke Gaza ini akan berjalan dengan damai, dan akan dihadapi dengan damai pula oleh Israel,” ujar Bildt.
“Saya ikut prihatin akan situasi kemanusiaan yang serius di Gaza. Penduduk sipil di sana menderita karena isolasi terus menerus ini. Karenanya penting sekali bantuan kemanusiaan ini dibiarkan masuk, termasuk juga bahan-bahan untuk pembangunan kembali (infrastruktur),” ujar Bildt.
“Uni Eropa dan Swedia telah bekerjasama mengupayakan dihentikannya isolasi atas Gaza ini,” tambahnya.
“Kami sudah secara konsisten menyatakan bahwa perbatasan-perbatasan harus segera dibuka dan tanpa syarat, dan harus terus dibiarkan terbuka untuk masuknya bantuan kemanusiaan, barang dan manusia.”
“Saya bersimpati dengan komitmen kemanusiaan yang setahu saya adalah pencetus perjalanan ke Gaza ini,” ujar Bildt.
Aktivis kemanusiaan Ship to Gaza- Sweden telah bergabung dengan para aktivis kemanusiaan dari negara-negara lain di Antalya, selatan Turki, dan bersiap melaksanakan pelayaran menuju Gaza Kamis 27 Mei 2010, petang ini. [Dzikrullah, Santi Soekanto, Surya Fachrizal/hidayatullah.com]
Salurkan Bantuan Anda untuk Palestina melalui; Sahabat Al-Aqsha & Hidayatullah.com