Hidayatullah.com—Serangan udara Zionis atas wilayah Palestina di Jalur Gaza menghancurkan gedung kantor-kantor media internasional dalam hari keempat serangan berturut-turut pada hari Rabu ini (21/11/2012), lapor Maan.
Serangan itu menyusul serangan udara hari Selasa yang menewaskan tiga orang warga Palestina.
Serangan lewat tengah malam hari pertama Zionis menarget gedung kantor Agence France-Presse (AFP) di Gaza City, kata seorang fotografer AFP. Menurut keterangan orang itu, sedikitnya tiga rangkaian serangan mengenai lantai keenam bangunan kantor mereka.
Lewat tengah malam tadi, Al Jazeera mengatakan bahwa bironya yang berada di Gaza City rusak setelah serangan udara Zionis menghantam bangunan pemerintah yang dekat dengan kantornya di Abu Khadra.
Seorang reporter Associated Press mengatakan bahwa kantor AP juga mengalami kerusakan.
Jurubicara militer Zionis kepada Maan mengatakan, serangan udara atas gedung pemerintah Abu Khadra di pusat kota Gaza adalah untuk menarget sebuah “tempat aktivitas teror.”
Sebelumnya, militer Zionis mengkonfirmasi telah menghantam sebuah gedung media dan menyebut serangan itu menarget “pusat operasi intelijen Hamas.”
Setelah melancarkan serangan tersebut, militer Zionis menulis di akun Twitter-nya memperingatkan para wartawan agar menjauh dari fasilitas operasi Hamas.
Serangan udara Zionis juga menimbulkan kerusakan kantor media internasional yang terletak di dua buah hotel.
Reporter Hugh Naylor dari koran National kepada Maan mengatakan bahwa serangan Zionis, baik serangan udara maupun tembakan mortir telah menghancurkan jendela-jendela di Deira dan Beach Hotel.
Press TV melaporkan bhawa korespondennya Akram Al Sattari terluka.
Kelompok pendukung kebebasan pers Mada mengutuk serangan yang terjadi pada hari Selasa kemarin dengan menyebutnya sebagai sebuah “tindak kejahatan yang sangat keji … dan pelanggaran terang-terangan atas konvensi internasional yang melindungi jurnalis.”
Komite Perlindungan Jurnalis (CJP) mendesak Israel untuk segera menghentikan serangan udara yang menarget kantor-kantor media di Gaza.
“Israel harus menghormati kewajibannya di bawah hukum internasional dan segera menghentikan serangannya atas kantor-kantor media berita,” pejabat CJP Sherif Mansour.
Pada hari Ahad kemarin, serangan udara Israel telah menghancurkan dua kantor media dan melukai sedikitnya enam orang jurnalis. Gedung Al Shawa yang pertama kali digempur terdapat kantor pusat dari Kantor Berita Maan di Jalur Gaza.*